Suarakan Kinerja Jenderal Polisi Aktif di Kementerian, Mentan Amran dan Menteri ESDM Bahlil Merasa Sangat Terbantu
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta. (Hilmi Setiawan/Jawa Pos)
09:56
21 November 2025

Suarakan Kinerja Jenderal Polisi Aktif di Kementerian, Mentan Amran dan Menteri ESDM Bahlil Merasa Sangat Terbantu

- Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku terbantu dengan keberadaan polisi aktif di kementerian yang mereka pimpin. Menurut Amran dan Bahlil, kinerja pejabat kepolisian di Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian ESDM sangat baik. 

Secara terbuka Mentan Amran mengungkapkan bahwa keberadaan personel Polri aktif di lingkungan Kementan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Keberadaan mereka sah bila dilihat dari regulasi. Tidak hanya itu, mereka turut berkontribusi signifikan bagi kelancaran kerja birokrasi dan penguatan pengawasan.

”Membantu, sangat membantu,” ungkap Amran saat ditanyain oleh awak media di Jakarta. 

Hal senada disampaikan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Dia menyatakan, kehadiran aparat penegak hukum aktif, baik polisi maupun jaksa di Kementerian ESDM merupakan bagian penting dalam tata kelola sektor energi yang sangat membutuhkan pengawasan ketat.

”Di ESDM ada beberapa anggota dari Polri, termasuk Inspektur Jenderal kami. Itu pangkatnya bintang tiga atau komjen ya,” terang Bahlil.

Menteri yang juga ketua umum (ketum) Partai Golkar itu menyatakan, sinergi antara aparat penegak hukum dan jajaran teknis di ESDM mampu meningkatkan efektivitas pengawasan, terutama pada sektor-sektor strategis yang rawan pelanggaran seperti migas dan minerba. Karena itu, dia merasa sangat terbantu.

”Sangat, sangat membantu. Polisi aktif, kemudian jaksa aktif. Jaksa juga kan ada di kantor kami. Dirjen gakkum dari jaksa. Dan saya pikir ini sebuah kolaborasi yang baik dan sangat membantu,” imbuhnya.

Pandangan tersebut disampaikan oleh Amran dan Bajli setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan bernomor 114/PUU/XXIII/2025. Polri juga sudah merespons putusan tersebut dengan menarik perwira tinggi (pati) aktif yang masih dalam masa orientasi di kementerian, yakni Irjen Argo Yuwono. 

 

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #suarakan #kinerja #jenderal #polisi #aktif #kementerian #mentan #amran #menteri #esdm #bahlil #merasa #sangat #terbantu

KOMENTAR