Anggota DPR Dukung Perempuan Masuk Komisi Reformasi Polri, Singgung Keberadaan Polwan
Anggota Komisi III DPR Fraksi Nasdem Rudianto Lallo saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
09:38
21 November 2025

Anggota DPR Dukung Perempuan Masuk Komisi Reformasi Polri, Singgung Keberadaan Polwan

Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo mendukung rencana kehadiran anggota baru perempuan dalam Komisi Percepatan Reformasi Polri.

Menurut dia,, tambahan anggota perempuan itu merupakan langkah yang tepat dan penting guna memastikan adanya keterwakilan gender dalam proses reformasi kepolisian.

"Saya kira memang penting ada keterwakilan gender, ya perempuan, dalam keanggotaan atau jabatan-jabatan publik. Apalagi ada putusan MK. Jadi ketika bicara soal lembaga publik atau semacam apakah lembaga ad-hoc atau non-ad-hoc sementara, saya kira penting untuk ada keterwakilan gender, keterwakilan perempuan," kata Rudianto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/11/2025).

Rudianto berpandangan, kehadiran perempuan dalam Komisi Percepatan Reformasi Polri dapat memberikan perspektif berbeda, terutama ketika membahas isu-isu yang berkaitan dengan kepolisian dan pelayanan publik.

Misalnya, perempuan biasanya amat memahami kondisi sesamanya, termasuk ketika membahas isu polisi wanita (polwan).

"Karena tentu yang memahami kondisi perempuan itu adalah perempuan. Apalagi kan ada polwan, ada polisi wanita yang saya kira dalam berinteraksi memang lebih baik ada juga anggota Komisi dari unsur gender atau perempuan," kata dia.

Politikus Partai Nasdem ini meyakini banyak tokoh dan aktivis perempuan yang layak mengisi posisi tersebut.

Karena itu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pembuat kebijakan untuk menentukan figur yang paling tepat.

“Banyak tokoh-tokoh perempuan hebat, aktivis-aktivis perempuan, baik aktivis dari koalisi masyarakat sipil. Tentu siapa, ya silakan kepada pihak penentu kebijakan untuk menentukan siapa sosok yang pantas dan layak untuk menduduki satu keanggotaan di Komisi Reformasi Kepolisian. Kita dukung lah," kata Rudianto.

Anggota perempuan Komisi Reformasi Polri

Diberitakan sebelumnya, Komisi Percepatan Reformasi Polri bakal kedatangan anggota baru perempuan.

Perempuan itu akan menjadi anggota ke-11 dalam Komisi yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (7/11/2025) lalu.

Ketua Komisi, Jimly Asshiddiqie, mengungkapkan adanya anggota baru perempuan yang merupakan usulan dari Presiden Prabowo Subianto.

"Kami rapat ber-10, insya Allah Minggu depan akan ada tambahan satu orang, ibu-ibu, belum saya sebut namanya, saya sesuai harapan presiden supaya ada keterwakilan perempuan. Maka jumlahnya nanti 11 orang," kata Jimly dalam konferensi pers di Mabes Polri,Senin (10/11/2025).

Sepuluh hari berselang sejak rapat perdana, sosok anggota perempuan tersebut belum juga terungkap.

Terkini, Jimly menyampaikan kisi-kisi siapa sosok yang dimaksud.

Menurut dia, anggota baru perempuan merupakan tokoh nasional dan berasal dari masyarakat sipil.

"Pokoknya perempuan, tokoh nasional, top. Dari sipil," kata Jimly ditemui di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu (19/11/2025).

Tag:  #anggota #dukung #perempuan #masuk #komisi #reformasi #polri #singgung #keberadaan #polwan

KOMENTAR