Ada 1,1 Juta Guru di Bawah Kemenag, Hanya 5 Persen di Sekolah Negeri
- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan ketimpangan antara guru yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Ia mengungkap, terdapat 1.151.356 guru yang berada di bawah Kemenag, baik di madrasah maupun pendidikan agama Kristen Protestan, Katolik, Hindu, hingga Buddha.
Namun dari jumlah tersebut, hanya 5 persen guru sekolah negeri.
"Jumlah guru dalam bimbingan Kementerian Agama, Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, itu 1.151.356. 95 persen itu adalah guru swasta, Bapak. Hanya 5 persen yang negeri," ujar Nasaruddin dalam rapat kerja pemantauan dan peninjauan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Rabu (19/11/2025).
Sebaliknya, 95 persen guru yang berada di bawah Kemendikdasmen sudah berstatus sebagai guru sekolah negeri. Hanya 5 persen guru yang berstatus swasta.
"Saudara kami sekian banyak gurunya itu 95 persen adalah negeri, sedangkan swastanya hanya sekitar 5 persen," ujar Nasaruddin.
Tak hanya perihal status negeri dan swasta, kesejahteraan antara guru yang berada di bawah Kemenag dengan Kemendikdasmen juga sangat jomplang.
Nasaruddin mencontohkan adanya guru di bawah Kemenag yang hanya digaji sebesar Rp 150.000 per bulan.
"Bayangkan perbedaannya (di bawah Kemendikdasmen) di seberang jalan itu ada sekolah tanahnya dibelikan negara, gurunya diangkatkan menjadi pegawai negeri, gajinya di sana itu Rp 4,5 juta. Di sini (Kemenag) ada Rp 150 ribu per bulan dari Rp 300 ribu," ujar Nasaruddin.
Tidak berhenti sampai di situ, ia juga menyorot ketimpangan anggaran digitalisasi pendidikan antara Kemenag dengan Kemendikdasmen.
Kemendikdasmen, kata Nasaruddin, mendapatkan anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk digitalisasi pendidikan.
"Dikdasmen itu digitalisasi itu diberikan anggaran Rp 10 triliun, kita hanya Rp 81 miliar untuk sekian sekolah," ujar Nasaruddin.
Tag: #juta #guru #bawah #kemenag #hanya #persen #sekolah #negeri