Dosen Lemdiklat Polri Bantah Institusinya Terlibat Urusan Politik
Dosen Kepolisian Utama Tingkat I STIK Lemdiklat Polri Irjen Gatot Repli Handoko saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
20:44
13 November 2025

Dosen Lemdiklat Polri Bantah Institusinya Terlibat Urusan Politik

- Dosen Kepolisian Utama Tingkat I Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, Irjen Gatot Repli Handoko, mengatakan polisi sama sekali tidak pernah terlibat urusan politik.

"Ini yang benar-benar, dan kami tidak ada lah yang berkaitan dengan istilah berkaitan dengan politik, tidak ada kita di dunia ini. Kita benar-benar murni untuk masyarakat. Ini yang akan dijadikan standar pekerjaan kami ke depan," ujar Gatot di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Hal tersebut Gatot sampaikan saat mewakili kehadiran Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertema 'Reformasi Polri Harapan Menuju Institusi Penegakan Hukum yang Profesional dan Humanis'.

Terkait desakan reformasi Polri yang bergulir saat ini, Gatot menjelaskan, polisi juga sebenarnya meminta hal tersebut.

Sebab, kata dia, Polri betul-betul ingin berbenah demi pelayanan publik.

"Jadi berkaitan dengan reformasi yang sekarang diminta, kami Polri, sebetulnya bagi kami itu menjadi sesuatu yang kita minta, istilahnya ini adalah harapan masyarakat yang berkaitan dengan pelayanan publik, yang diminta. Nah ini kita juga berbenah benar-benar, dan itu juga kita tindak lanjuti," jelasnya.

Polri tidak antikritik

Selanjutnya, Gatot menekankan, Polri tidak antikritik.

Dia menyebut, polisi berusaha untuk melayani masyarakat sampai titik bawah.

Dia berjanji Polri akan terus turun ke lapangan demi memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

"Ini yang terjadi, dan kami akan mengubah semua yang berkaitan dengan harapan masyarakat ini, kita lebih dekat. Dan kita bagian dari masyarakat, dan kita adalah pelayan daripada masyarakat," imbuh Gatot.

Tag:  #dosen #lemdiklat #polri #bantah #institusinya #terlibat #urusan #politik

KOMENTAR