Lantik Arif Satria sebagai Kepala BRIN, Presiden Prabowo Tekankan Perkuat Riset dan Inovasi Nasional Dorong Kemajuan Ekonomi Bangsa
Arif Satria resmi dilantik sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (10/11). (Istimewa)
13:48
11 November 2025

Lantik Arif Satria sebagai Kepala BRIN, Presiden Prabowo Tekankan Perkuat Riset dan Inovasi Nasional Dorong Kemajuan Ekonomi Bangsa

Arif Satria resmi dilantik sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (10/11). Sebelum dilantik, Arif ternyata sudah berkomunikasi beberapa kali dengan Prabowo.

Dalam keterangannya, Arif menjelaskan bahwa dirinya telah beberapa kali berkomunikasi dengan Presiden Prabowo dalam berbagai forum. Baik saat pertemuan dengan para rektor, pimpinan organisasi masyarakat, maupun kegiatan cohort Kementerian Pertahanan.

Dari berbagai kesempatan itu, dia mengaku menangkap pesan kuat dari Presiden Prabowo mengenai pentingnya memperkuat riset dan inovasi nasional sebagai pendorong kemajuan ekonomi bangsa.

”Saya banyak menangkap pesan-pesan beliau terkait arah Indonesia ke depan. Insyaallah BRIN akan mengawal program-program prioritas dari Bapak Presiden terkait dengan soal pangan, energi, dan air. Saya kira tiga bidang itulah yang perlu didukung oleh riset dan inovasi yang baik,” ungkap dia dikutip melalui siaran pers Setkab.

Arif menegaskan bahwa kekuatan riset dan inovasi akan menjadi kunci kemajuan ekonomi Indonesia di masa depan. Dia menilai negara-negara dengan indeks inovasi yang tinggi terbukti memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih baik.

”Riset dan inovasi ini akan menjadi tumpuan. Negara yang memiliki kekuatan riset dan inovasi akan berkorelasi positif dengan kemajuan ekonomi. Semakin tinggi global innovation index, hampir pasti GDP per kapita juga akan tinggi sehingga kita mau tidak mau harus menggenjot bidang R&D, bidang inovasi ini,” ujar dia.

Arif menekankan pentingnya langkah strategis BRIN untuk melakukan konsolidasi nasional di bidang riset dan inovasi. Dia menyebut bahwa kolaborasi harus diperkuat, baik secara horizontal antarlembaga maupun secara vertikal dengan pemerintah daerah.

”Saatnya kita segera melakukan konsolidasi nasional di bidang riset dan inovasi. Konsolidasi ini penting untuk memperkuat ekosistem riset yang selama ini sudah ada, baik secara horizontal maupun secara vertikal,” papar Arif.

Lebih lanjut, Arif menyampaikan bahwa penguatan riset di tingkat daerah menjadi prioritas utama BRIN. Dia menilai setiap provinsi memiliki keunikan masalah dan potensi lokal yang dapat dioptimalkan melalui pendekatan riset berbasis kebutuhan wilayah.

”Langkah konkret yang harus kita lakukan adalah bagaimana mempercepat pengembangan dan penguatan sains technopark di setiap daerah.  Jadi di setiap daerah kalau memiliki sains technopark itu akan menjadi pilar bagi ekonomi daerah karena sains technopark menjembatani dunia riset dengan dunia industri,” ucap Arif.

Arif menjelaskan bahwa BRIN, sebagai hasil peleburan berbagai badan litbang dari kementerian teknis, akan fokus pada riset-riset yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan kebijakan publik. Arif pun menegaskan bahwa Presiden Prabowo memiliki komitmen kuat untuk menjadikan riset dan inovasi sebagai pilar utama pembangunan ekonomi nasional.

”Bapak Presiden memiliki komitmen yang sangat kuat untuk menempatkan R&D sebagai salah satu pilar penting dalam kemajuan ekonomi. Itulah yang kemudian harus kita terjemahkan dalam berbagai langkah-langkah strategis maupun taktis,” tandas Arif Satria.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #lantik #arif #satria #sebagai #kepala #brin #presiden #prabowo #tekankan #perkuat #riset #inovasi #nasional #dorong #kemajuan #ekonomi #bangsa

KOMENTAR