Sultan Muhammad Salahuddin, Pahlawan Nasional Baru dari Bima!
Sultan Bima XIV Muhammad Salahuddin. (Foto dok. Museum Samparaja)
14:20
7 November 2025

Sultan Muhammad Salahuddin, Pahlawan Nasional Baru dari Bima!

Baca 10 detik
  • Proses penetapan Sultan Muhammad Salahuddin sebagai pahlawan nasional bukanlah perjalanan singkat.
  • Penganugerahan gelar bergengsi ini rencananya akan dilangsungkan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, pada 10 November 2025.
  • Salahuddin bersanding dengan sejumlah tokoh nasional lain seperti Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah.

Kabar gembira datang dari Istana Negara! Pemerintah pusat secara resmi akan menobatkan Sultan Bima XIV, Muhammad Salahuddin, sebagai Pahlawan Nasional.

Pengumuman ini disambut antusias, mengakhiri penantian panjang dan upaya gigih untuk mengabadikan jasa-jasa Muhammad Salahuddin.

Dewi Ratna Muchlisa, Kepala Museum Samparaja sekaligus cucu dari almarhum Sultan, mengungkapkan bahwa pihak Sekretariat Militer Presiden (Sesmilpres) telah menghubunginya secara langsung.

"Saya mendapat telepon dari Sesmilpres yang menyampaikan pesan dari (Menteri Kebudayaan) Fadli Zon bahwa Sultan Muhammad Salahuddin lolos menjadi Pahlawan Nasional," ujarnya dengan bangga di Mataram, Jumat (7/11/2025).

Penganugerahan gelar bergengsi ini rencananya akan dilangsungkan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, pada 10 November 2025, dalam sebuah upacara khidmat di Istana Negara, Jakarta.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bima, Tajuddin, juga membenarkan kabar baik ini.

"Kami juga telah mendapat informasi bahwa usulan tersebut telah mendapat persetujuan di tingkat pusat," katanya.

Usulan pemberian gelar pahlawan nasional bagi Sultan Muhammad Salahuddin memang telah diajukan kembali tahun ini dan kini membuahkan hasil positif.

Meski demikian, Dinsos Bima masih menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk detail lebih lanjut.

Proses penetapan Sultan Muhammad Salahuddin sebagai pahlawan nasional bukanlah perjalanan singkat.

Usulan ini telah melalui serangkaian kajian mendalam dan verifikasi oleh berbagai pihak yang berkompeten.

Sultan Bima XIV yang berkuasa antara tahun 1915 hingga 1951 ini dikenal memiliki peran monumental dalam sejarah.

Muhammad Salahuddin tidak hanya gigih memperjuangkan kedaulatan di tengah masa penjajahan, tetapi juga sangat peduli terhadap kemajuan pendidikan masyarakat Bima.

Berbagai catatan sejarah menegaskan posisi beliau sebagai salah satu tokoh sentral dalam Kesultanan Bima di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Nama Sultan Muhammad Salahuddin akan bersanding dengan sejumlah tokoh nasional lain yang juga diusulkan, seperti Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh perempuan legendaris asal Nganjuk, Marsinah.

Penganugerahan ini menjadi bentuk penghormatan tertinggi bangsa atas dedikasi dan perjuangan Sultan Muhammad Salahuddin. Momen bersejarah ini tentu akan menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa. (Antara)

Editor: Dwi Bowo Raharjo

Tag:  #sultan #muhammad #salahuddin #pahlawan #nasional #baru #dari #bima

KOMENTAR