Komandan KKB Yahukimo yang Diduga Bacok 2 Warga Tewas dalam Baku Tembak Vs Aparat
Satgas Operasi Damai Cartenz beserta aparat gabungan telah berhasil melakukan penegakan hukum terhadap seorang yang Menamakan Dirinya Komandan Batalyon Semut Merah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kodap Yahukimo, Lipet Sobolim alias Cocor Sobolim alias Junior Bocor Sobolim, Kamis (6/11/2205).(KOMPAS.COM/DOK SATGAS DAMAI CARTENZ)
13:16
7 November 2025

Komandan KKB Yahukimo yang Diduga Bacok 2 Warga Tewas dalam Baku Tembak Vs Aparat

- Satgas Operasi Damai Cartenz bersama aparat gabungan melumpuhkan seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Lipet Sobolim alias Cocor Sobolim alias Junior Bocor Sobolim.

Sobolim yang diduga membacok dua warga sipil itu mengaku sebagai Komandan Batalyon Semut Merah Kodap Yahukimo, Kamis (6/11/2025).

Sobolim sempat dilarikan ke RSUD Dekai setelah baku tembak dengan aparat, namun dinyatakan meninggal dunia setibanya di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Pelaku Lipet Sobolim merupakan komandan batalion semut merah yang aktif melakukan berbagai aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan," ujar Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani, dalam keterangannya, Jumat (7/11/2025).

Penindakan ini dilakukan setelah aparat menerima laporan pembacokan terhadap dua warga sipil di Jalan Baliem, Jalur 1, Distrik Dekai, Yahukimo.

Dua korban, masing-masing Bernior Telena (36) dan Soleman Ilu (30), mengalami luka serius dan kini dirawat di RSUD Dekai.

Menindaklanjuti laporan warga, tim gabungan Satgas Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan Brimob Polda Papua langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Sekitar pukul 19.55 WIT, aparat berhasil menemukan pelaku utama yang kemudian diketahui sebagai Lipet Sobolim.

"Begitu laporan pembacokan diterima, tim langsung melakukan respons cepat di lapangan. Hasilnya, dalam waktu kurang dari dua jam, pelaku berhasil dilumpuhkan," terang Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga, dalam keterangan yang sama.

Menurut Adarma, keberhasilan itu menunjukkan kesiapsiagaan aparat dalam melindungi masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata di wilayah Yahukimo.

Berdasarkan catatan kepolisian, Lipet Sobolim merupakan salah satu pimpinan KKB yang aktif melakukan berbagai aksi kekerasan di wilayah Papua Pegunungan.

Ia diketahui telah beberapa kali berganti nama untuk mengelabuhi petugas.

Sejumlah aksi kekerasan yang dikaitkan dengan pelaku antara lain penyerangan terhadap pekerja tambang ilegal di Kampung Kawe Mining 63, Distrik Awibom, Pegunungan Bintang pada 27 Agustus 2023, yang menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya.

Pembunuhan terhadap pekerja tambang bernama Anas pada 27 Desember 2023, di Camp 33, Kampung Kawe, Distrik Awimbom, serta pembunuhan terhadap pekerja bernama Ariston Kamma pada 9 April 2025 di lokasi yang sama.

Brigjen Pol Faizal Ramadhani menegaskan, tindakan yang dilakukan aparat merupakan bentuk penegakan hukum yang tegas dan terukur terhadap pelaku bersenjata yang meresahkan masyarakat.

“Penegakan hukum yang dilakukan merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah Yahukimo agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman,” ujar Faizal Ramadhani.

Ia menambahkan, aparat akan meningkatkan kewaspadaan di seluruh pos pengamanan guna mengantisipasi potensi aksi balasan dari kelompok KKB di wilayah tersebut.

Satgas Damai Cartenz memastikan langkah penegakan hukum akan terus dilakukan terhadap jaringan KKB yang masih aktif di Yahukimo dan sekitarnya.

“Kami imbau masyarakat tetap tenang dan segera melapor jika mengetahui keberadaan anggota kelompok bersenjata. Kami akan terus hadir menjaga keamanan masyarakat di Tanah Papua,” tutup Brigjen Faizal.

Tag:  #komandan #yahukimo #yang #diduga #bacok #warga #tewas #dalam #baku #tembak #aparat

KOMENTAR