Pesawat Airbus A400M Akhirnya Tiba di Tanah Air
Pesawat angkut berat Airbus A400M akhirnya tiba di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) atau Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025). (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)
08:20
3 November 2025

Pesawat Airbus A400M Akhirnya Tiba di Tanah Air

- Pesawat angkut berat Airbus A400M akhirnya tiba di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) atau Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025).

Pesawat itu diawaki oleh 22 personel TNI AU yang telah menyelesaikan pelatihan Line & Basic Category (Electrical & Avionic) Airbus A400M di Pusat Pelatihan Internasional Airbus Military and Defence, Sevilla, Spanyol.

Ke-22 personel tersebut terdiri atas lima anggota Skadron Udara 31, tiga anggota Skadron Teknik 021, serta masing-masing dua anggota dari Satuan Pemeliharaan 23 dan 15.

Mereka menjalani pelatihan sejak 23 Juni hingga 15 September 2025.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 07.35 WIB, pesawat itu akhirnya mendarat di Tanah Air.

Sorak tepuk tangan langsung pecah dari seluruh personel TNI AU yang menyambut kedatangan rombongan.

Dari pengeras suara terdengar lantunan lagu “Berkibarlah Benderaku” mengiringi momen penuh bangga itu.

Pesawat berkelir abu-abu itu kemudian bergerak perlahan menuju apron yang telah disiapkan.

Di sisi kiri dan kanan, para personel TNI AU berdiri rapi, membentuk barisan kehormatan.

Tak lama kemudian, dua truk pemadam melakukan water salute, menyemburkan air membentuk lengkungan megah di atas badan pesawat, sebagai bentuk penghormatan atas kedatangan pesawat tersebut.

Dari kokpit, dua pilot mengeluarkan badan lalu mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera putih bertuliskan “Air Bus”.

Usai prosesi itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono serta rombongan berjalan kaki menuju pesawat.

Mereka langsung mengalungkan selendang dan rangkaian bunga kepada empat pilot yang baru saja mendarat, yakni Letkol Pnb Putut Satriya Yoni, Mayor Pnb Riki Sihaloho, Mayor Pnb Fathir Muhammad Hadid, dan Kapten Pnb Indra Kusuma Nugrah.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama di depan pesawat Airbus A400M, latar kebanggaan baru bagi kekuatan udara Indonesia.

Setelah kegiatan ini, menurut rencana akan berlangsung penyerahan pesawat Airbus A400M dari Kementerian Pertahanan ke TNI AU.

Empat penerbang TNI AU menjalani fase Full Flight Simulator (FFS) di International Training Center Airbus, Sevilla, Spanyol, jelang kedatangan Airbus A-400M ke Indonesia.Dokumentasi Dinas Penerangan Angkatan Udara Empat penerbang TNI AU menjalani fase Full Flight Simulator (FFS) di International Training Center Airbus, Sevilla, Spanyol, jelang kedatangan Airbus A-400M ke Indonesia.

Profil Airbus A400M

Sebagai informasi, Airbus A400M adalah pesawat transport militer bermesin empat turboprop.

Pesawat ini dirancang oleh divisi militer Airbus untuk mengganti atau melengkapi pesawat yang digunakan dalam peran angkutan udara taktis.

Pesawat ini juga beberapa kali pernah dipamerkan oleh Airbus di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, seperti pada Maret 2017 dan Agustus 2018.

Bahkan, A400M milik AU Perancis juga pernah dipakai untuk mengirim bantuan ke Lombok saat dilanda gempa bumi pada Agustus 2018.

Pesawat transport militer ini memiliki berbagai keunggulan dan spesifikasi yang mumpuni.

Dikutip dari laman resmi airbus.com, pesawat A400M ini bisa memiliki kapasitas maksimal untuk mengangkut beban hingga 37 ton.

Volume penyimpanan pesawat ini mencapai 340 m³ dengan luas area 4x4 meter.

Tak hanya itu, pesawat A400M juga bisa mencapai ketinggian maksimal pada 40.000 kaki dan memiliki kecepatan maksimal sampai 0,72 Mach.

Pesawat A400M ini punya jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan dengan pesawat angkut berukuran sedang.

Dilengkapi dengan empat mesin turboprop, pesawat ini juga dapat digunakan untuk mengangkut kebutuhan militer hingga bantuan kemanusiaan dalam medan yang tidak rata.

Adapun, 12 roda pada landing gear pesawat membuat distribusi beban pada model ini menjadi lebih stabil.

Pesawat A400M ini juga dapat mendarat di landasan pacu yang pendek atau tidak rata.

Selain dapat menampung barang dalam jumlah lebih banyak, pesawat A400M juga dilengkapi dengan tangki bahan bakar berkapasitas maksimal 51 ton, sehingga pesawat ini bisa dioperasikan untuk misi dengan periode yang lebih lama.

Tag:  #pesawat #airbus #a400m #akhirnya #tiba #tanah

KOMENTAR