Apakah Teori Out Of Nusantara Masuk Penulisan Ulang Sejarah Nasional?

- Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menyampaikan konsep out of Nusantara sebagai tandingan teori mapan out of Africa dalam hal persebaran manusia purba di dunia. Apakah ini bakal masuk penulisan ulang sejarah nasional?

“Nah itu diserahkan pada penulis-penulisnya. Yang jelas temuan-temuan baru (perlu) di-update,” kata Fadli Zon kepada Kompas.com, Jumat (31/10/2025).

Teori out of Africa adalah teori yang paling mapan dan diterima komunitas ilmiah saat ini, menjelaskan bahwa migrasi manusia berasal dari Afrika dan menyebar ke segala penjuru dunia.

Sedangkan teori out of Nusantara yang ditawarkan Fadli Zon mengklaim bahwa persebaran manusia purba dimulai dari Nusantara dan menyebar ke seluruh dunia, termasuk melalui pelayaran.

“Saya baru bicara istilah out of Nusantara ini juga baru pekan lalu untuk menggugah para ahli agar jangan terpaku satu mazhab lama yang kini mulai dipertanyakan. Istilahnya hipotesis ‘multi regional’ versus out of Africa,” kata Fadli Zon.

Dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, salah satu dari tiga editor umum proyek penulisan sejarah nasional, Profesor Singgih Tri Sulistiyono mengatakan teori out of Nusantara tidak masuk ke buku sejarah yang sedang ditulis ulang.

“Pernyataan ini (out of Nusantara) tidak ada dalam buku, masih perlu pembuktian banyak untuk menuju ke sana,” kata Singgih.

Saat ini, penulisan sejarah sudah hampir selesai. “Proses finishing,” kata Singgih.

Fadli Zon memastikan bahwa hasil penulisan sejarah nasional akan diluncurkan bertepatan dengan Hari Sejarah Nasional.

“14 Desember 2025,” kata Fadli Zon.

Kontroversi out of Nusantara

Kontroversi soal migrasi manusia purba ini diawali dengan pidato Fadli Zon di konferensi internasional Persatuan Ilmuwan Prasejarah dan Protosejarah (UISPP) Inter-Regional Conference 2025 di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, Senin (27/10/2025).

Fadli Zon mengklaim migrasi purba berawal dari Nusantara alias out of Nusantara, bukan berasal dari Afrika seperti selama ini diyakini benar oleh ilmuwan dalam teori out of Africa.

Arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Profesor Harry Truman Simanjuntak, membantah teori out of Nusantara yang dikemukakan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Menurut Harry Truman, tidak ada bukti-bukti yang mendukung teori out of Nusantara.

“Teori out of Africa didukung oleh bukti-bukti berbagai disiplin dan tidak ada yang meragukan itu. Bukti evolusi, arkeologi, dan tampilan fisiologi semuanya mendukung teori out of Africa,” tanggap Harry kepada Kompas.com, Rabu (29/10/2025).

Tag:  #apakah #teori #nusantara #masuk #penulisan #ulang #sejarah #nasional