Bahlil Ingin Seluruh Desa di Sulut Teraliri Listrik Tahun Depan
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memerintahkan jajaran Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero) untuk mempercepat pemasangan listrik di seluruh desa di Sulawesi Utara.
Bahlil menargetkanseluruh desa di Sulawesi Utara sudah teraliri listrik pada akhir 2026.
"Ada kurang lebih sekitar 11 atau 12 desa di Sulawesi Utara yang belum ada listriknya. Saya mau semuanya tahun 2026 selesai. Desember sudah harus selesai," kata Bahlil di Minahasa, Rabu (29/10/2025).
Tak hanya itu, ia pun meminta seluruh daerah berstatus terdepan, terluar, dan terpencil (3T) serta daerah perbatasan diprioritaskan untuk mendapat listrik.
Bahlil tidak ingin masyarakat di area perbatasan merasa ketidakhadiran negara di wilayahnya.
"Jangan sampai daerah-daerah yang berbatasan dengan negara lain, itu nasionalismenya kurang karena ketidakhadiran negara secara maksimal," ucap Bahlil.
Ketua umum Partai Golkar ini lalu mencontohkan beberapa daerah di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara lain.
Di Sulawesi Utara, salah satunya, ada desa yang berbatasan dengan Filipina.
Bahlil bercerita, desa tersebut memiliki beragam fasilitas namun tidak dapat berjalan maksimal karena kekurangan listrik.
"Di sana itu ada Puskesmas, ada cold storage, ada nelayan. Tapi cold storage tidak bisa dinyalakan karena tidak ada listrik," beber Bahlil.
Begitu pula di Papua yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.
Ia kembali menekankan, program tersebut harus selesai pada akhir tahun depan sehingga seluruh desa sudah mendapat listrik ketika ia kembali berkunjung ke berbagai daerah.
"Jadi ini tidak hanya berbicara tentang listrik, tapi berbicara tentang kedaulatan negara. Saya tidak mau tahu caranya bagaimana, Pak Dirjen, tahun depan saya datang ke sini untuk meresmikan desa yang tidak ada listrik," tandas Bahlil.
Untuk diketahui, rasio elektrifikasi nasional mencapai 98,53 persen hingga semester I-2025.
Masih ada sekitar 1,47 persen rumah tangga yang belum berlistrik, terutama di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Khusus di Sulawesi Utara, rasio elektrifikasi telah mencapai 99,40 persen hingga akhir semester I-2025, dengan 0,60 persen rumah tangga yang belum menikmati listrik.
Adapun Provinsi Papua Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masing-masing mencatat rasio elektrifikasi sebesar 89,80 persen dan 89,22 persen.
Tag: #bahlil #ingin #seluruh #desa #sulut #teraliri #listrik #tahun #depan