Singgung Pemilu Luber Jurdil, Megawati: KPU, Bawaslu, Tolong Dong Kerja yang Benar!
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri memberikan pidato dalam HUT ke-51 PDI-P di Jakarta, Rabu (10/1/2024).(tangkapan layar YouTube PDI Perjuangan)
18:52
10 Januari 2024

Singgung Pemilu Luber Jurdil, Megawati: KPU, Bawaslu, Tolong Dong Kerja yang Benar!

- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai penyelenggara Pemilu 2024 bekerja secara profesional.

Ini disampaikan Megawati saat berpidato dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P, Rabu (10/1/2024).

“Ini juga untuk KPU, Bawaslu, tolong dong kerja yang benar,” kata Megawati di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Megawati mengatakan, pemilu harus berjalan sesuai dengan asas luber jurdil atau langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Namun, belakangan, justru terjadi peristiwa intimidasi yang dilakukan aparat keamanan terhadap rakyat karena gelaran Pemilu 2024.

Presiden kelima RI itu bilang, tak seharsunya rakyat diintimidasi karena pilihan politiknya berbeda. Ia tidak ingin pemilu menjadi ajang tarik menarik dukungan rakyat dengan disertai kekerasan.

“Udahlah, bebaskan yang namanya rakyat untuk bisa memilih pemimpinnya dengan baik, dengan arif dan bijaksana,” ucap Megawati.

“Jangan hanya didorong-dorong, disuruh-suruh, dengan intimidasilah, dengan kekerasanlah,” tuturnya.

Megawati mengingatkan TNI dan Polri untuk netral selama penyelenggaraan pemilu. TNI-Polri harus memberikan perlindungan ke rakyat, bukan malah melakukan kekerasan.

“Jangan dong rakyat disakiti atau apa hanya karena dia memilih yang lain daripada kehendaknya,” kata Mega.

Megawati juga mengaku tak ingin kekuasaan di Indonesia dijalankan dengan semaunya. Ia mengingatkan bahwa kekuasaan tidak berlangsung selamanya.

Putri proklamator Soekarno itu pun menyinggung era Orde Baru yang berkuasa selama 32 tahun, namun akhirnya tumbang juga.

“Maaf beribu maaf, toh Orde Baru akhirnya juga jatuh,” kata Megawati.

“Bahwa kekuasaan itu tidak langgeng, yang langgeng itu rakyat karena apa, siapa yang bikin rakyat? Allah SWT,” lanjutnya.

Editor: Nicholas Ryan Aditya

Tag:  #singgung #pemilu #luber #jurdil #megawati #bawaslu #tolong #dong #kerja #yang #benar

KOMENTAR