



Siswa SMP di Grobogan Tewas Dibully, Anggota DPR: Pelanggaran Serius
- Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyebut, kasus tewasnya siswa SMP Negeri 1 Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Angga Bagus Perwira (12), akibat bullying merupakan pelanggaran serius.
Lalu mengatakan, sebagai mitra kerja pemerintah di bidang pendidikan, pihaknya benar-benar memperhatikan kasus kematian Angga.
“Setiap bentuk kekerasan di lingkungan pendidikan, baik fisik, verbal, maupun psikis, apalagi hingga menimbulkan kematian, merupakan pelanggaran serius terhadap hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang aman, nyaman, dan bermartabat,” kata Lalu, saat dihubungi Kompas.com, pada Senin (13/10/2025).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, pihaknya tegas menolak semua bentuk kekerasan di dunia pendidikan.
Komisi X juga mendorong Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk melakukan investigasi kasus kematian Angga.
Hal itu sesuai dengan perintah Peraturan Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Permen itu mengharuskan setiap instansi pendidikan menindak kasus kekerasan di lingkungan sekolah.
“Regulasi ini mewajibkan setiap satuan pendidikan dan pemerintah daerah menindaklanjuti kasus kekerasan secara cepat, transparan, dan berpihak pada korban,” ujar Lalu.
Lalu menyatakan, Komisi X akan mengawal kasus tersebut dan mengingatkan kepala sekolah, guru, serta orangtua dalam membangun budaya sekolah yang inklusif.
“Menjunjung tinggi etika pendidikan,” kata Lalu.
Sebelumnya, Angga Bagus Perwira meninggal setelah diduga menjadi korban penganiayaan atau bullying oleh teman sekelasnya di SMP Negeri 1 Geyer.
Teman seangkatan Angga, APR, menyebut korban diduga mengalami penganiayaan, pada Sabtu (11/10/2025) pagi.
Ia terlibat perkelahian dengan teman sekelasnya berinisial EI (12).
Korban yang tidak terima diejek teman-temannya akhirnya berkelahi. Ia dipukuli di bagian kepalanya.
Setelah itu, pada pukul 11.00 WIB, Angga dikerubungi teman-temannya dan diadu dengan AD (12).
Saat itu, guru belum masuk kelas dan tidak mengetahui perkelahian tersebut.
Dalam perkelahian itu, Angga dipukuli berkali-kali di bagian kepala hingga akhirnya kejang-kejang.
“Dia kejang-kejang dan dibawa ke UKS, tapi meninggal. Saat itu jam pelajaran, tapi guru belum datang," ujar APR.
Angga lalu ditemukan meninggal di ruang kelas VII SMP tersebut.
Tag: #siswa #grobogan #tewas #dibully #anggota #pelanggaran #serius