Berkah Program MBG, Mitra dan Petani Lokal Purbalingga: Permintaan Sayur Meningkat, Harga Stabil
Salah satu mitra SPPG Kalikajar 1 Purbalingga.(Dok KOMPAS TV)
14:50
11 Oktober 2025

Berkah Program MBG, Mitra dan Petani Lokal Purbalingga: Permintaan Sayur Meningkat, Harga Stabil

Dampak Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak hanya dirasakan oleh siswa penerima manfaat, tetapi juga oleh para pelaku usaha kecil di daerah. Salah satunya adalah Tri Susanto, pedagang sayur di Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Purbalingga, yang kini menjadi salah satu penyuplai bahan pangan harian bagi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalikajar 1 Purbalingga.

Setiap pagi, Tri dan timnya sudah bersiap di lapak sayurannya. Dari sanalah aneka bahan segar, seperti bayam, wortel, sawi, dan selada dikirim ke dapur MBG. Ia bekerja sama langsung dengan petani sekitar untuk menjaga suplai tetap lancar.

“Yang merasakan dampaknya tentu bukan hanya saya, melainkan juga petani lokal karena saya ambil bahan dari mereka. Dulu, harga sayur sering jatuh. Sejak ada MBG, permintaan meningkat, harga lebih stabil. Bahkan, saya bisa pekerjakan ibu-ibu sekitar untuk bantu bersihkan sayur sebelum dikirim. Semua dapat manfaat ekonominya,” ujar Tri saat ditemui di pasar Kalikajar, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, sejak dapur MBG di wilayah itu beroperasi pada Juli 2025, volume pesanan sayur naik hingga dua kali lipat. Ia kini harus menambah armada pengiriman untuk memenuhi kebutuhan dapur MBG yang melayani ribuan porsi setiap hari.

Kepala SPPG Kalikajar 1 Purbalingga, Raka Tegas, menjelaskan bahwa suplai bahan segar dari mitra, seperti Tri sangat krusial. Setiap hari, dapur yang dipimpinnya memproduksi 3.500 hingga 3.800 porsi makanan bergizi untuk 44 sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA, serta kelompok balita, ibu hamil, dan menyusui.

Petugas SPPG Kalikajar 1 Purbalingga saat menyiapkan menu MBG. Kepala BGN pada Jumat (10/10/2025) mengatakan, akan turunkan 5.000 juru masak profesional ke SPPG untuk MBG aman, higienis, dan bernutrisi, dukung program prioritas nasional.Dok KOMPAS TV Petugas SPPG Kalikajar 1 Purbalingga saat menyiapkan menu MBG. Kepala BGN pada Jumat (10/10/2025) mengatakan, akan turunkan 5.000 juru masak profesional ke SPPG untuk MBG aman, higienis, dan bernutrisi, dukung program prioritas nasional.

“Operasional selalu dimulai dari penerimaan bahan. Semua bahan pangan kami periksa ketat, baik dokumen maupun kualitasnya. Daging disimpan di suhu minus lima hingga minus sepuluh derajat Celcius, bahan kering di chiller. Semua sesuai arahan ahli gizi,” kata Raka.

Di dapur itu, sekitar 50 petugas bekerja bergantian sejak pukul 01.00 dini hari. Mereka mengenakan alat pelindung diri lengkap, mulai masker, penutup kepala, hingga sarung tangan. Setelah dimasak, makanan didinginkan terlebih dahulu sebelum dikemas sesuai takaran gizi yang ditetapkan, terdiri dari nasi, lauk, sayur, dan buah.

Semangat anak sekolah dan dampak nyata di lapangan

Program MBG di Purbalingga kini tak hanya menjamin gizi, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar siswa. Di MI Islamiyah Slinga, para guru melihat perubahan positif.

“Anak-anak tambah semangat datang ke sekolah karena penasaran dengan menu MBG hari ini,” kata salah satu guru MI Islamiyah Slinga, Sulenti.

Hal itu diamini salah satu siswi, Hanum Khaerunissa yang tersenyum saat ditanya menu favoritnya.

“Saya senang banget dapat makanan bergizi gratis. Kalau ada menu ayam, makin semangat sekolah,” ujarnya.

Siswi sekolah dasar menikmati menu MBG.Dok KOMPAS TV Siswi sekolah dasar menikmati menu MBG.

Untuk memastikan kualitas makanan tetap terjaga hingga ke sekolah, tim SPPG bersama TNI dan Polri rutin melakukan monitoring langsung ke lapangan. Mereka berdialog dengan guru dan siswa, menampung saran, dan mengevaluasi pelaksanaan program.

Kisah Tri dan para petani Purbalingga menunjukkan bagaimana program gizi pemerintah bisa berdampak ganda, yani memperbaiki kualitas hidup anak-anak sekaligus memperkuat ekonomi lokal.

Dengan rantai pasok yang kuat dan kerja sama lintas sektor, Program MBG di Purbalingga menjadi contoh nyata bagaimana kebijakan gizi bisa sekaligus menggerakkan ekonomi rakyat dari dapur hingga ke bangku sekolah.

Tag:  #berkah #program #mitra #petani #lokal #purbalingga #permintaan #sayur #meningkat #harga #stabil

KOMENTAR