



Operasi SAR Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Basarnas Kerahkan Helikopter dan Personel BSG Berkualifikasi Underwater Rescue
- Untuk memastikan proses evakuasi korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya berlangsung lebih efektif dan maksimal, Basarnas mengerahkan helikopter dan personel Basarnas Special Group (BSG) berkualifikasi underwater rescue ke lokasi kecelakaan.
Informasi tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii. Dia menyampaikan bahwa instansinya mengerahkan seluruh sumber daya yang bisa digerakkan demi menyelamatkan para korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
"Saat ini Basarnas sedang menggerakan Helikopter Dauphin AS365 HR-3606 menuju Banyuwangi untuk observasi udara, pencarian visual, evakuasi, serta koordinasi taktis udara," kata dia dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (3/7).
Selain itu, Syafii menyampaikan bahwa sebanyak 13 personel BSG berkualifikasi underwater rescue juga dikerahkan oleh instansinya. Berdasar laporan yang dia terima, kondisi Selat Bali saat operasi SAR berlangsung hari ini adalah gelombang laut mencapai 2-2,5 meter, arus laut masih kuat, dan angin juga termonitor cukup kencang.
Sesuai laporan, Syafii menyampaikan bahwa kecelakaan laut yang dialami oleh KMP Tunu Pratama Jaya terjadi tidak lama setelah kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk di Bali pada pukul 22.56 WIB. Pada pukul 23.35 WIB, kapal yang membawa 65 orang itu dinyatakan tenggelam.
"Mohon doanya semoga proses pencarian dan evakuasi korban dapat berjalan dengan lancar dan aman sesuai rencana," kata dia.
Tag: #operasi #korban #tenggelamnya #tunu #pratama #jaya #basarnas #kerahkan #helikopter #personel #berkualifikasi #underwater #rescue