Mabes TNI Pastikan Seluruh Pasukan TNI di Lebanon Selatan dalam Keadaan Aman
Acara pelepasan Satgas TNI Konga UNIFIL TA. 2024 dibandara Cargo Soewarna Cengkareng, Tangerang. (2/3/2024). (DOK: TNI)
08:16
12 Oktober 2024

Mabes TNI Pastikan Seluruh Pasukan TNI di Lebanon Selatan dalam Keadaan Aman

- Menyusul serangan Tank Merkava Israel Defense Force (IDF) ke Markas United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di Naqoura, Lebanon Selatan, Markas Besar (Mabes) TNI memastikan seluruh pasukan TNI di sana dalam keadaan aman.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto menyampaikan bahwa seluruh pasukan TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas UNIFIL berkegiatan sesuai instruksi Force Commander UNIFIL. 

Keterangan tersebut disampaikan kepada Hariyanto kepada awak media di Jakarta pada Jumat malam (11/10).

”Seluruh pasukan TNI yang saat ini sedang bertugas di Lebanon Selatan dalam keadaan aman, melakukan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Force Commander UNIFIL,” kata perwira tinggi bintang dua TNI AD tersebut. Dia mengakui, ada dua prajurit TNI yang terluka akibat serangan Tank Merkava IDF ke Markas UNIFIL.

Namun demikian, Hariyanto menyampaikan bahwa kedua prajurit TNI berinisial EA dan NS tersebut hanya mengalami luka ringan. Mabes TNI menyerahkan secara penuh aksi dan peristiwa serangan oleh Tank Merkava IDF kepada UNIFIL.

Termasuk untuk melayangkan protes kepada pihak-pihak yang dinilai telah melanggar mandat PBB. Menurut dia, sejauh ini UNIFIL telah mengambil sikap dan menyampaikan respons atas peristiwa yang terjadi pada 10 Oktober 2024 itu. 

”Saat ini UNIFIL secara resmi telah merespon peristiwa tersebut dengan menyatakan agar semua pihak yang bertikai dapat menahan diri, menghormati, dan menjamin keamanan seluruh pasukan PBB yang berada di wilayah tersebut,” terang Hariyanto. 

Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L. P. Marsudi juga sudah melayangkan sikap. Termasuk diantaranya mengecam tindakan yang dilakukan oleh tentara Israel kepada Satgas UNIFIL di Lebanon Selatan.

Tidak hanya itu, Pemerintah Indonesia mengingatkan IDF untuk menghormati setiap aset milik UNIFIL. Mereka juga wajib menjamin keselamatan dan keamanan personel UNIFIL. Menurut dia serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian adalah pelanggaran berat atas hukum humaniter internasional.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #mabes #pastikan #seluruh #pasukan #lebanon #selatan #dalam #keadaan #aman

KOMENTAR