Menteri KIM Klaim Transisi Pemerintahan Paling Mulus Sepanjang Sejarah Indonesia
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Nurul Fitriana/JawaPos.com)
09:56
11 Oktober 2024

Menteri KIM Klaim Transisi Pemerintahan Paling Mulus Sepanjang Sejarah Indonesia

- Pakar kebijakan publik Agus Pambagio mengungkapkan, jumlah menteri memang hak prerogatif presiden. "Tapi, pertanyaannya apakah perlu sebanyak 44 menteri seperti informasi yang beredar," paparnya.

Sebab, penambahan jumlah menteri yang banyak akan memengaruhi anggaran dan membuat keputusan juga lebih sulit. "Anggaran yang dibutuhkan bertambah banyak. Peraturan menteri juga bertambah banyak," paparnya.

Dengan jumlah menteri yang bertambah begitu banyak, justru lebih banyak kekurangannya dibandingkan kelebihannya.

Menurut dia, agar penggabungan atau pemecahan kementerian tidak begitu berpengaruh, dibutuhkan sosok menteri yang berintegritas, mapan, quick learner, dan jaringan luar di sektor ekonomi-hukum. "Jangan sampai malah menterinya bingung membagi antara kebutuhan partai, buzzer-nya, dan dirinya sendiri. Bingung berlindung ke mana-mana kalau ada masalah," urainya.

Dia berharap Prabowo menepati janjinya untuk memilih menteri yang teknokrat seperti ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo. "Politisi-politisi cukup berada di Senayan," terangnya.

Sementara itu, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) kompak menyatakan peralihan pemerintahan era Jokowi ke Prabowo Subianto berjalan dengan baik. Dengan begitu, Prabowo bisa langsung tancap gas untuk menjalankan pemerintahannya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, selama 10 tahun kepemimpinannya, Jokowi telah melakukan yang terbaik. Dia pun meyakini, presiden selanjutnya tak kalah bagus. Transisi pemerintahan pun berjalan dengan mulus. "Dan, saya melihat incoming president juga akan bisa melakukan lebih bagus lagi,” paparnya.

Senada, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono pun mengamini. Dia bahkan menyebut, proses transisi saat ini adalah yang paling lancar dibandingkan sebelum-sebelumnya. ’’Semua orang sepakat bahwa masa transisi Presiden Jokowi ke presiden baru, Pak Prabowo, ini mulus dan belum pernah ada masa transisi se-smooth ini dari sejarah republik kita berdiri,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, program yang dilaksanakan Jokowi selama 10 tahun terakhir sejalan dan searah dengan presiden yang akan datang. Mulai pengentasan kemiskinan dan lainnya. Karena itu, dalam kampanye, Prabowo pun mengusung isu keberlanjutan dari pemerintahan sebelumnya.

Selain itu, Prabowo sudah dilibatkan dalam banyak hal sehingga nantinya bisa langsung tancap gas memimpin kabinet setelah dilantik. "Nah, itu saya kira, pada saat nanti beliau 10 hari lagi dilantik sudah nggak lagi, apa istilahnya ya, sudah nggak lagi orientasi, sudah langsung lari,” tutur politikus Partai Gerindra tersebut.

Ditambah lagi, lanjut dia, Prabowo sudah kenal dekat dengan beberapa menteri yang sekarang menjabat. Termasuk program-program mana saja yang mesti diteruskan. "Jadi, yang belum selesai kita selesaikan. Yang baik kita lanjutkan dan tentu saja mungkin kalau ada hal-hal yang memang dirasa kurang pas, ya bisa jadi kita koreksi,” paparnya. (tyo/idr/mia/c7/oni)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #menteri #klaim #transisi #pemerintahan #paling #mulus #sepanjang #sejarah #indonesia

KOMENTAR