Jenazah Pendaki Asal Brazil Juliana De Souza Belum Bisa Dievakuasi Dari Gungung Rinjani, Helikopter Terhalang Cuaca Buruk
Tim SAR berusaha mengevakuasi jenazah pendaki asal Brasil Juliana De Souza Pereira Marins di Gunung Rinjani NTB. (Basarnas)
18:24
25 Juni 2025

Jenazah Pendaki Asal Brazil Juliana De Souza Belum Bisa Dievakuasi Dari Gungung Rinjani, Helikopter Terhalang Cuaca Buruk

- Tim SAR Gabungan masih mengevakuasi jenazah pendaki asal Brazil, Juliana De Souza Pereira Marins, pada Rabu malam (25/6). Basarnas memastikan bahwa proses evakuasi dari jurang sedalam 600 meter sudah berlangsung sejak pagi tadi. 

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menyampaikan bahwa evakuasi dimulai setelah Tim SAR memastikan kondisi aman. Basarnas sempat mencoba kembali mengerahkan helikopter, namun cuaca di Gunung Rinjani tidak memungkinkan operasi SAR menggunakan helikopter dilanjutkan. 

”Memang karena kondisi cuaca sehingga tidak memungkinkan hari ini kami laksanakan evakuasi dengan menggunakan helikopter, sehingga diputuskan bahwa untuk evakuasi korban dilaksanakan dengan tali, dengan lifting,” kata dia. 

Perwira tinggi bintang tiga TNI AU itu menyebutkan bahwa proses evakuasi berlangsung sejak pukul 06.00 WITA. Tim SAR harus bekerja keras karena mengangkat jenazah menggunakan lifting juga harus dilakukan dengan sangat hati-hati. 

”Jarak antara titik yang di atas dengan yang di bawah itu  600 meter. Terdiri atas beberapa titik tambatan. Sehingga memakan waktu yang memang agak cukup lama,” ucap Syafii. 

Dalam operasi SAR tersebut, TIM SAR dibantu oleh seluruh potensi SAR yang ada di sekitar Gunung Rinjani. Mulai petugas di Taman Nasional Gunung Rinjani, TNI, aparat kepolisian, hingga masyarakat setempat. Mereka bergerak bersama-sama untuk memastikan jenazah Juliana bisa dievakuasi dari jurang ke rumah sakit terdekat. 

 

 

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #jenazah #pendaki #asal #brazil #juliana #souza #belum #bisa #dievakuasi #dari #gungung #rinjani #helikopter #terhalang #cuaca #buruk

KOMENTAR