Berkelas! Siti Atikoh Dianggap Layak Jadi Ibu Negara: Woman Do Better, Country Do Better

Isti capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh dianggap layak menjadi seorang ibu negara. Hal ini disampaikan netizen melihat potongan video pernyataan Siti Atikoh soal peran penting perempuan untuk kemajuan satu negara.

Siti Atikoh menegaskan bahwa sebuah negara akan menjadi maju jika perempuan-perempuan mendapatkan hak sama dalam hal pendidikan, kesempatan berkarier dan lain sebagainya. Hal ini karena perempuan yang kelak jadi seorang ibu bakal jadi sekolah pertama untuk anak bangsa.

"Karena perempuan itu, pendidikan yah. Mungkin tidak secara langsung, tapi kita akan mendidik anak bangsa, orang-orang di sekeliling kita. Makanya kita membutuhkan sekali empower, apabila women do better, contry do better," kata Siti Atikoh seperti dilihat dari video unggahan akun Tiktok @gagasanganjar.id, Jumat (2/2).

"Ketika perempuannya itu maju, pasti negaranya juga maju karena impactnya ke mana-mana. Dia menjadi sekolah pertama untuk anaknya sebagai orang tua. Walaupun bapak-bapak juga,"

"Tetapi karena kita dari kandungan, mulai menyusui, kalau pendidikan perempuannya itu bagus, itu juga bisa mendidik anak bangsa yang lebih tangguh," jelasnya.

Pernyataan dari istri Ganjar Pranowo ini pun mendapat respon positif dari para pengguna Tiktok.

"Calon ibu negara cerdas," ungkap salah satu akun Tiktok.

"Calon ibu negara yg lebih baik dari ibu negara sekarang," sambung akun lainnya.

"cakep ibu negara melengkapi kerja suami utk menjalani roda pemerintahan. yg waras pasti mimilih Ganjar mahfud," tulis akun @ase***

Saat ini, Siti Atikoh aktif melakukan kampanye di berbagai daerah untuk menyampaikan visi dan misi pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Bukan cuma itu, Ibu Alam Ganjar itu juga ternyata rutin melaporkan temuannya di lapangan kepada saang suami.

"Saya selalu melaporkan kepada Mas Ganjar temuan di lapangan, apa aspirasi masyarakat," kata Atikoh, dikutip Jumat.

Meski demikian, dirinya hanya sebagai kepanjangan lidah alis si penyampai pesan. Sedangkan untuk urusan kebijakan dan penyelesaiaanya, hal itu akan menjadi tanggung jawab Ganjar-Mahfud apabilan nanti terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

"Saya hanya bagian dari kepanjangan lidah masyarakat. Tapi untuk implementasi, tentu bukan ranah saya," katanya.

Tag:  #berkelas #siti #atikoh #dianggap #layak #jadi #negara #woman #better #country #better