Jokowi Disebut Tak Maju Jadi Caketum, PSI: Di Politik, Ada Posisi Depan dan Belakang Layar
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/1/2024). Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
16:42
23 Juni 2025

Jokowi Disebut Tak Maju Jadi Caketum, PSI: Di Politik, Ada Posisi Depan dan Belakang Layar

Ketua Steering Committee Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman menyatakan, dalam dunia politik, seseorang dapat punya peran di depan maupun belakang layar.

Hal ini disampaikan Andy merespons kabar Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo tidak akan maju sebagai calon ketua umum PSI demi memberikan kesempatan bagi generasi muda.

“Kemarin kan Mas Kaesang (Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep) sudah menyampaikan ya alasan bahwa beri kesempatan pada anak muda, makanya jadi Mas Kaesang yang maju. Jadi saya pikir itu gestur yang baik,” ujar Andy di Kantor DPP PSI, Senin (23/6/2025).

“Dan jangan lupa di dalam politik itu ada banyak posisi di depan (formal), ada posisi informal, ada posisi di belakang layar, ada posisi di depan, dan lain sebagainya, silakan tafsirkan sendiri,” imbuh dia.

Kendati demikian, Andy menekankan bahwa PSI tetap menghormati keputusan Jokowi dalam bursa pencalonan ketua umum PSI.

Ia menilai, Jokowi sebagai seorang tokoh bangsa pasti punya pertimbangan matang untuk mengambil langkah politiknya.

"Tentu saja kita menghormati kalau misalnya Pak Jokowi masih sebagai tokoh nasional. Tokoh bangsa pasti punya pertimbangan sebelum mengambil keputusan apa pun,” kata Andy.

“Yang jelas, yang disampaikan Mas Kaesang kemarin cukup clear, saya pikir ya. Jadi Mas Kaesang minta izin beri kesempatan kepada anak muda untuk memimpin. Saya sendiri tidak punya kapasitas mewakili Pak Jokowi,” ujar dia.

Sebelumnya, Kaesang menyebut bahwa ia memutuskan maju sebagai calon ketua umum setelah berbicara dengan Jokowi, ayahnya sendiri, karena menurutnya tidak mungkin sepasang ayah dan anak berkompetisi untuk memperebutkan sebuah jabatan.

"Mengenai beliau (Jokowi) akan menjadi Ketua Umum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini. Kan enggak mungkin juga anak sama bapak saling kompetisi," ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

Sejauh ini, sudah ada tiga orang pendaftar calon ketua umum PSI, yakni Kaesang Pangarep, Wakil Ketua PSI Jawa Barat Ronald A Sinaga alias Bro Ron, serta Juru Bicara PSI Agus Mulyono Herlambang.

Pendaftaran calon ketua umum PSI bakal ditutup pada Senin malam ini pukul 23.59 WIB.

Tag:  #jokowi #disebut #maju #jadi #caketum #politik #posisi #depan #belakang #layar

KOMENTAR