Mendarat Darurat Akibat Ancaman Bom, Pesawat Saudia Airlines Jamaah Haji Asal Jatim Lanjutkan Penerbangan Dini Hari Besok
Kantor SAR Medan bersiaga di Bandara Internasional Kualanamu pasca munculnya ancaman bom pada pesawat jemaah haji asal Jawa Timur pada Sabtu (21/6). (dok. Basarnas)
22:16
21 Juni 2025

Mendarat Darurat Akibat Ancaman Bom, Pesawat Saudia Airlines Jamaah Haji Asal Jatim Lanjutkan Penerbangan Dini Hari Besok

- Pasca mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu pagi (21/6), pesawat Saudia Airlines yang membawa ratusan jamaah haji asal Jawa Timur (Jatim) akan melanjutkan penerbangan ke Bandara Internasional Juanda dini hari besok. 

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II-Medan Asri Santosa menyampaikan hal itu dalam keterangan resmi. Dia menyampaikan bahwa pesawat dengan nomor penerbangan SV5688 tersebut akan melanjutkan perjalanannya pukul 03.30 WIB pada Minggu (22/6).

"Kru dan penumpang rencana akan diterbangkan ke Surabaya hari Minggu, 22 Juni 2025, pukul 03.30 WIB dengan pesawat yang sama," terang dia. 

Pesawat itu membawa 376 penumpang yang mayoritas adalah jamaah haji asal Jatim. Sisanya sebanyak 13 lainnya adalah awak pesawat. Asri memastikan bahwa ancaman bom terhadap pesawat dengan rute penerbangan Jeddah-Muscat-Surabaya itu tidak mengganggu operasional bandara.

"Bandar Udara Kualanamu tetap beroperasi dan penanganan dilakukan di area isolasi sehingga tidak menimbulkan kendala dalam pergerakan tinggal landas dan mendarat pesawat terbang lainnya," jelasnya. 

Keputusan memberangkatkan kembali ratusan penumpang tersebut menggunakan pesawat yang sama dilakukan setelah penanganan darurat selesai dilakukan. Penanganan darurat itu dilakukan terhadap penumpang, awak pesawat, barang bawaan penumpang, serta keseluruhan pesawat. Pemeriksaan dilakukan oleh Tim Gegana Polri, Tim Penjinak Bom Polda Sumut, TNI AD, TNI AU dan Petugas Keamanan bandar udara.

"Setelah pesawat mendarat di Bandar Udara Kualanamu pada pukul 09.27 WIB, maka dilakukan emergency treatment berupa pemeriksaan terhadap seluruh penumpang dan kru pesawat, kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kabin pesawat dan cargo compartment (barang penumpang di bagasi)," terang Asri.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #mendarat #darurat #akibat #ancaman #pesawat #saudia #airlines #jamaah #haji #asal #jatim #lanjutkan #penerbangan #dini #hari #besok

KOMENTAR