



Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu, Kemenag Koordinasi Penerbangan Lanjutan untuk Pemulangan Jamaah Haji
Pesawat Saudia Airlines SV-5276 yang membawa jamaah haji Indonesia dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah, terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang Sumatra Utara setelah mendapat teror bom.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (17/6) sekitar pukul 10.35 WIB ini menjadi perhatian masyarakat, Kementerian Agama (Kemenag), serta PPIH Arab Saudi. Pesawat itu dijadwalkan terbang menuju Bandara Soekarno Hatta mengantar jamaah haji asal Depok.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief mengatakan menurut keterangan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Wishnu Hermawan Februanto, pesawat dinyatakan steril dari benda bermuatan bom.
“Prosedur pengamanan diserahkan pada otoritas terkait di Bandara Kualanamu, baik pihak kepolisian, maskapai, dan otoritas bandara,” tutur Hilman dalam keterangan yang diterima JawaPos.com, Selasa (17/6).
Pihaknya terus menjalin koordinasi dengan maskapai Saudia Airlines terkait dengan rencana penerbangan kembali jamaah haji Indonesia. Pengecekan kondisi jamaah haji dan barang bawaan juga dilakukan sesuai prosedur.
Lebih lanjut, Hilman mengungkapkan bahwa saat ini, sebanyak 442 jamaah haji asal Kota Depok, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12 Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) diistirahatkan di hotel setempat.
“Kemenag terus berkoordinasi dengan pihak Saudia Airlines untuk tetap menjaga ritme penerbangan pemulangan jamaah haji di kelompok terbang-kelompok terbang berikutnya,” imbuhnya.
Hilman mengimbau jamaah haji untuk tidak panik dan mempercayakan penanganan masalah kepada pihak berwenang. Pihaknya berkomitmen untuk segera memulangkan jamaah ke keluarganya dalam keadaan sehat.
Tag: #pesawat #saudia #airlines #mendarat #darurat #bandara #kualanamu #kemenag #koordinasi #penerbangan #lanjutan #untuk #pemulangan #jamaah #haji