



Terindikasi Terpapar Covid-19, Hasil Swab Antigen 11 Jamaah Haji Debarkasi Surabaya Negatif
Sebanyak 11 jamaah haji Debarkasi Surabaya asal Tulungagung, Kediri, dan Trenggalek yang diindikasi terpapar virus Covid-19 dinyatakan negatif setelah menjalani pemeriksaan swab antigen.
Kabar ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Surabaya, Rosidi Roslan. Ia menuturkan 11 jamaah haji ini menunjukkan gejala mirip Covid-19, seperti flu dan batuk.
"Kemarin ada beberapa jemaah haji yang memang gejalanya mirip (Covid-19) ya. Tanda-tandanya, batuk, ada flu, gitu ya," tutur Rosidi dalam konferensi pers di Asrama Haji Sukolilo, Minggu (15/6).
Menurutnya, jamaah haji mengalami gejala mirip Covid-19 seperti flu dan batuk karena faktor kelelahan. BBKK pun langsung melakukan pengamatan visual dan melakukan pemeriksaan swab antigen.
"Akhirnya kami lihat secara menyeluruh, kami swab antigen dan hasilnya negatif, maka tidak perlu kita lakukan tes PCR," imbuh Rosidi yang juga menjabat sebagai Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya.
Namun, PPIH Debarkasi Surabaya tetap memberikan notifikasi kepada Dinas Kesehatan daerah setempat atau Puskesmas domisili, untuk melakukan pengawasan terhadap 11 jamaah tersebut selama 14 hari.
Lebih lanjut, Rosidi mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, meskipun Covid-19 sudah dinyatakan endemik. Terlebih pada para jamaah haji yang baru pulang menunaikan ibadah di Tanah Suci.
“Para jamaah, terutama yang lansia, diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan, seperti memakai masker jika mengalami gejala sakit dan menghindari kerumunan. Jaga kesehatan dan istirahat yang cukup," ucap Rosidi.
Hingga Minggu siang (15/6), 4.162 jamaah haji asal Tulungagung, Kediri, Trenggalek, Surabaya, Sidoarjo, yang tergabung dalam 11 kloter Debarkasi Surabaya telah tiba di Tanah Air dengan selamat. (*)
Tag: #terindikasi #terpapar #covid #hasil #swab #antigen #jamaah #haji #debarkasi #surabaya #negatif