Manipulasi AI Aktivitas Penambangan di Raja Ampat Bikin Gaduh Ini Kata Komdigi
Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga & Kehumasan dan Plt. Direktur Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital Marolli J. Indarto. (Nanda Prayoga/JawaPos.com)
09:48
14 Juni 2025

Manipulasi AI Aktivitas Penambangan di Raja Ampat Bikin Gaduh Ini Kata Komdigi

-Perkembangan teknologi membuat Artificial intelligence (AI) menjadi semakin canggih. Saat ini AI tampak mirip dengan bentuk aslinya yang membuat sebagian masyarakat susah untuk membedakan.

Parahnya lagi, AI bahkan sempat membuat kegaduhan di tengah masyarakat lewat manipulasi terkait kondisi aktivitas penambangan di Kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang viral.

Salah satu foto yang beredar yakni mengenai foto yang menampilkan penampakan terduga Pulau Wayag dan Penem yang tampak gundul dikeruk akibat aktivitas penambangan.

Menanggapi hal ini, Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga & Kehumasan dan Plt. Direktur Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Marolli J. Indarto meminta masyarakat harus lebih teliti untuk membedakan mana AI dan mana yang asli.

“Itu kalau kita membedakan secara (AI) ini memang harus diakui memang susah. Memang harus lebih mendalam. Harus lebih mendalam,” kata Marolli di Kantor Komdigi, Jumat (13/6).

Dia menjelaskan, secara teknikal hasil editan dari AI akan banyak tone. Oleh karena itu, penting untuk terus mengecek demi membedakannya.

“Jadi, ya kalau secara teknikal kan banyak ya tone-nya kadang dicek lagi atau gitu. Memang kalau secara real-nya memang agak-agak susah,” jelas Marolli J. Indarto.

Sejatinya Kementerian Komdigi tengah menyusun peta jalan atau roadmap mengenai AI untuk Indonesia. Upaya ini sekaligus langkah nyata untuk mewujudkan tata kelola AI di Tanah Air.

Pemerintah telah menyelenggarakan sejumlah forum diskusi dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk memastikan peta jalan disusun secara komprehensif. 

“Kan kemarin statement dari Bu Menteri akan menyiapkan roadmap tentang AI. Kalau nggak salah Juli aan diluncurkan oleh Indonesia,” tukas Marolli J. Indarto.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #manipulasi #aktivitas #penambangan #raja #ampat #bikin #gaduh #kata #komdigi

KOMENTAR