Sabar/Reza Diguyur Bonus Ratusan Juta Usai Jadi Runner-up Indonesia Open 2025, Hendra Setiawan Ikut Kecipratan
Sabar/Reza beserta dua pelatihnya, Hendra Setiawan dan Yansen Alpine dapat bonus dari sponsor Waroeng SS usai menjadi runner-up Indonesia Open 2025. (Dok: Waroeng SS)
16:24
10 Juni 2025

Sabar/Reza Diguyur Bonus Ratusan Juta Usai Jadi Runner-up Indonesia Open 2025, Hendra Setiawan Ikut Kecipratan

- Bonus besar menghampiri pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani usai menjadi runner-up Indonesia Open 2025. Duet ganda putra non Pelatnas PBSI itu diguyur bonus ratusan juta, dan Hendra Setiawan sebagai pelatih turut mendapatkannya.

Sabar/Reza kembali menunjukkan performa dan pencapaian apik. Setelah sukses menembus 10 besar dunia pada awal tahun dan menembus semifinal All England 2025, mereka terbaru menjadi finalis Indonesia Open 2025.

SabRez -akronim Sabar/Reza- menjadi runner-up usai menelan kekalahan dari wakil Korea Selatan, Seo Seung Jae/Kim Won Ho di final Indonesia Open 2025. Mereka kalah dalam duel rubber, 21-18, 19-21, 12-21 di Istora Senayan, Minggu (8/6) malam.

Meski gagal juara, capaian Sabar/Reza tetap terasa istimewa. Mereka pun dapat apresiasi besar berupa bonus dari sponsor utamanya, Waroeng Steak and Shake (WS).

Pemberian bonus kepada Sabar/Reza itu dilakukan dalam sebuah acara meriah yang digelar di Waroeng Steak and Shake cabang Bukit Duri, Jakarta. Mereka datang bersama dua pelatihnya, Hendra Setiawan sebagai pelatih teknik dan Yansen Alpine sebagai pelatih fisik.

Secara total, Sabar/Reza diguyur bonus sebesar Rp 160 juta. Jumlah itu dibagi menjadi empat, masing-masing Rp 50 juta untuk Sabar dan Reza, lalu Rp 40 juta untuk Hendra Setiawan, dan Rp 20 juta untuk Yansen Alpine.

“Jangan dilihat dari besarannya, tapi apresiasi pasti akan kita berikan sebagai bentuk dukungan. Badminton ini kan satu-satunya olahraga yang bisa berada di puncak. Kalau dibanding sama sepak bola, itu badminton yang bisa sampai Olimpiade, sampai dunia. Indonesia selalu seperti itu,” ucap Jody Brotosuseno, selaku Owner Waroeng Steak and Shake dalam keterangannya, Selasa (10/6).

“Makanya hari ini kita kasih apresiasi. Mudah-mudahan ini bisa jadi semangat baru buat Sabar dan Reza, Koh Hendra, dan Coach Yansen agar terus semangat. Kita kejar terus tahun-tahun ke depan supaya Indonesia bisa terus berprestasi. Pesan saya buat Sabar dan Reza, kalau bisa pensiunnya kayak Koh Hendra umur 40 tahun. Jadi ngejarnya jangka panjang,” tambahnya.

Selain kepada atlet, kata Jody, Waroeng SS juga berencana memperluas dukungan untuk pelatih. Namun belum diketahui pasti seperti apa dukungannya. “Kami juga akan support Coach Yansen dan Coach Hendra,” katanya.

Sabar/Reza pun mengaku sangat bersyukur atas bonus yang diterima. Menurutnya, dukungan dari Waroeng Steak and Shake selama ini sangat berperan penting di balik pencapaian menterengnya dalam dua tahun terakhir.

“Sangat berdampak besar di karier kita. Kita tahu sebelum dikontrak Waroeng Steak, kita belum jelas. Orang-orang juga tahu dulu kita pemain tarkam, main di pelosok, dari bawah banget. Tahun 2023 Pak Jody dan tim WS kasih kesempatan dan full support. Saya sangat senang,” kata Reza Isfahani.

“Saya sangat bersyukur bisa disponsorin WS. Ini tak hanya hubungan sponsor, tapi berasa keluarga. Mereka kasih support luar biasa. Bahkan kalau sempat, mereka dukung langsung di lapangan. Sponsor itu kadang jodoh-jodohan, kalau cocok insyaallah rezeki juga ikut bagus,” timpal Sabar.

Perubahan yang terlihat dari Sabar/Reza sejak adanya dukungan Waroeng SS adalah mereka kini jadi punya pelatih. Kehadiran Hendra Setiawan dan Yansen Alpine pun membuat program latihan SabRez jadi jauh lebih terarah. 

“Dulu latihan cuma berdua, cari sparing susah. Sekarang programnya tertata,” kata Reza.

“Yang paling terasa itu dari segi kepercayaan diri. Ada backup luar biasa dari Koh Hendra dan Coach Yansen. Latihan jadi lebih fokus, motivasi juga naik,” ucap Sabar menambahkan.

Editor: Hendra Eka

Tag:  #sabarreza #diguyur #bonus #ratusan #juta #usai #jadi #runner #indonesia #open #2025 #hendra #setiawan #ikut #kecipratan

KOMENTAR