



Kasus Korupsi Pertamina, Kejagung Terus Monitor Keberadaan Riza Chalid
- Kejaksaan Agung masih terus memonitor keberadaan pengusaha minyak Riza Chalid yang hingga saat ini belum diperiksa dalam kasus perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero).
“Sepertinya belum (diperiksa). Karena keberadaannya masih sedang terus dimonitor,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar saat ditemui di Gedung Penkum Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Harli mengatakan, penyidik memonitor ayah dari salah satu tersangka kasus korupsi di Pertamina ini melalui berbagai cara dan sarana.
“Kita monitor dengan berbagai sarana, dengan berbagai kerja sama,” lanjut Harli.
Diketahui, Riza Chalid merupakan ayah dari Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) yang merupakan beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa.
Kerry ditetapkan sebagai tersangka pada 27 Februari 2025 lalu.
Dan, kini totalnya ada sembilan orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan KKKS pada 2018-2023.
Mereka adalah Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga; Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional; Yoki Firnandi (YF) selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping; Agus Purwono (AP) selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional; Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga; dan Edward Corne (EC) selaku VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.
Kemudian, Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa; Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim; dan Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.
Tag: #kasus #korupsi #pertamina #kejagung #terus #monitor #keberadaan #riza #chalid