Politik Fachrul Razi: Bravo 5, Anies, sampai Dorong Pemakzulan Gibran
Menteri Agama Fachrul Razi membacakan laporan Kementerian Agama pada rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/6/2020). Menag Fachrul Razi menyampaikan permintaan maaf kepada Komisi VIII DPR terkait penyampaiannya kepada publik soal pembatalan pemberangkatan Haji 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.(ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
14:50
4 Juni 2025

Politik Fachrul Razi: Bravo 5, Anies, sampai Dorong Pemakzulan Gibran

- Nama mantan Wakil Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi menjadi salah satu purnawirawan yang menandatangani surat pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Surat tersebut ditulis oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang ditandatangani Fachrul Razi dan tiga purnawirawan TNI lain, yakni Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.

"Dengan ini, kami mengusulkan kepada MPR RI dan DPR RI untuk segera memproses pemakzulan (impeachment) terhadap Wakil Presiden berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku," demikian bunyi surat tersebut.

Fachrul Razi sendiri merupakan nama yang sudah malang-melintang di dunia militer di Indonesia.

Sebelum pensiun dari kemiliteran, Fachrul Razi sempat menduduki sejumlah jabatan bergengsi di TNI. Mulai dari Kepala Staf Umum TNI pada 20 Maret 1998 hingga 26 Januari 1999.

Kemudian, Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan Keamanan pada 11 Februari 1999 sampai 29 November 1999. Lalu, Wakil Panglima TNI pada 26 Oktober 1999 hingga 20 September 2000.

Setelah pensiun, Fachrul Razi kerap mengisi sejumlah pos jabatan sipil, baik di pemerintahan maupun swasta. Namanya juga kerap mengisi kancah perpolitikan Tanah Air.

Berikut riwayat politik Fachrul Razi setelah pensiun:

Jokowi dan Bravo 5

Fachrul Razi lahir di Aceh pada 26 Juli 1947. Setelah pensiun pada tahun 2000, ia sempat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO), Komisaris Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan Komisaris Utama PT Toba Sejahtera.

Namanya juga termasuk sebagai pendiri Partai Hanura yang dicetuskan oleh mantan panglima ABRI Jenderal (purn) Wiranto.

Saat pemilihan presiden (Pilpres) 2009, ia mendukung pasangan Muhammad Jusuf Kalla (JK)-Wiranto yang pada akhirnya gagal terpilih.

Sempat tak terdengar cukup lama di dunia politik, nama Fachrul Razi kembali muncul dan menyatakan dukungannya terhadap Joko Widodo (Jokowi)-JK pada Pilpres 2014. Ia didapuk sebagai tim penasihat bidang pertahanan dalam tim pemenangan nasional Jokowi-JK.

Pada Pilpres 2019, Fachrul Razi kembali mendukung Jokowi yang kali ini berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin. Ia tergabung dalam Bravo 5, relawan Jokowi-Ma'ruf yang dibentuk oleh Luhut Binsar Panjaitan.

Fachrul Razi merupakan pemimpin Bravo 5 yang di dalamnya berisi nama-nama purnawirawan TNI, seperti Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy, Letjen TNI (purn) Sumardi, Mayjen TNI (purn) Heriyono Harsoyo, Mayjen TNI (purn) Zainal Abidin, Mayjen TNI (purn) Heriyadi, Brigjen TNI (purn) Paulus Prananto, dan Laksamana TNI (purn) Marsetio.

Setelah Jokowi-Ma'ruf memenangkan Pilpres 2019, Fachrul Razi ditunjuk sebagai Menteri Agama (Menag). Namun, ia hanya mengisi jabatan tersebut selama setahun lebih dan digantikan oleh Yaqut Cholil Qoumas.

Dukung Anies

Dua tahun setelah ia dicopot Jokowi dari posisi Menag, Fachrul Razi menyatakan dukungannya terhadap Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

Ia ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasihat Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin.

Di samping itu, Fachrul Razi juga membentuk Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) yang mendukung pasangan calon nomor urut 1 itu pada Pilpres 2024.

"Kan sekarang kan Pak Jokowi sudah selesai. Muncul calon-calon baru, kita harus menentukan sikap kita menentukan yang mana," ujar Fachrul dilansir dari Kompas.com pada Jumat (10/11/2023).

Tag:  #politik #fachrul #razi #bravo #anies #sampai #dorong #pemakzulan #gibran

KOMENTAR