Wakili Parlemen Asia Pasifik di Spring Meeting Bank Dunia, Ravindra Airlangga Bicara Investasi
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Ravindra Airlangga (paling kiri) mewakili parlemen Asia-Pasifik saat Spring Meeting World Bank Group dan International Monetary Fund (IMF) di International Financial Corporation (IFC) World Bank di Pennsylvania, Rabu (23/4/2025)(DOK. Istimewa)
17:22
9 Mei 2025

Wakili Parlemen Asia Pasifik di Spring Meeting Bank Dunia, Ravindra Airlangga Bicara Investasi

- Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Ravindra Airlangga menyatakan, parlemen di Asia-Pasific harus memprioritaskan reformasi dan investasi.

Hal tersebut, menurut Ravindra, dibutuhkan parlemen dapat memperluas kesempatan, membangun ketahanan, serta menumbuhkan kepercayaan pada institusi.

“(Itu semua) bukan hanya untuk pemilih kita hari ini, tetapi juga bagi mereka yang akan mewarisi hasil dari keputusan kita di parlemen,” ujar Ravindra melalui siaran persnya kepada Kompas.com, Jumat (9/5/2025).

Hal tersebut dikatakan Ravindra ketika mewakili parlemen Asia-Pasifik di Spring Meeting World Bank Group dan International Monetary Fund (IMF) di International Financial Corporation (IFC) World Bank di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), Rabu (23/4/2025).

Ravindra menyatakan, ketika global investment flow sempat mengalami penurunan dari 2 triliun dollar AS pada 2015 ke 1,3 triliun dollar AS pada 2023, Asia Tenggara justru mengalami peningkatan Foreign Direct Investment (FDI) dari 120 miliar dollar AS pada 2015 ke 230 miliar dollar AS pada 2023

“Ini menunjukkan potensi regional yang signifikan dan harus ada kerangka regulasi yang bisa menciptakan iklim kondusif bagi negara negara asean untuk mengoptimalkan kepercayaan global,” katanya.

Untuk diketahui, pada gelaran tersebut, Ravindra, sebagai anggota Global Young MP Steering Committee yang mewakili Bank Dunia Kawasan Asia Timur dan Pasifik, dipercaya memoderatori diskusi dengan tema Delivering Result for Future Generations.

Diskusi tersebut menghadirkan Lead Economist Bank Dunia, Dr Elena Ianchovichina dan Senior Social Protection Specialist Bank Dunia, Christabel Dadzie sebagai narasumber.

Ravindra mengatakan, diskusi yang berlangsung secara partisipatif itu banyak memberi pengetahuan baru sesuai dengan kepakaran kedua narasumber.

Politikus muda Partai Golkar itu mengatakan, Elena Ianchovicina merupakan pakar bidang pembangunan dan ekonomi internasional. Dia ahli dalam bidang kebijakan perdagangan, pertumbuhan ekonomi, investasi asing, ketahanan pangan, dan ketimpangan.

"Beliau memiliki posisi unik untuk membantu memahami pondasi makro ekonomi dari kemajuan antargenerasi," tutur Ravindra.

Adapun, Christabel Dadzie berpengalaman memimpin berbagai proyek perlindungan sosial terutama di negara Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Ia mempunyai keahlian di program-program pertumbuhan ekonomi, kesetaraan gender, serta jaring pengaman sosial yang inklusif.

"Karya beliau memberikan panduan praktis untuk membangun sistem yang melindungi dan memberdayakan komunitas rentan," kata Ravindra.

Ravindra menambahkan, apa yang disampaikan kedua narasumber dan diskusi antara peserta yang hadir menjadi wawasan baru bagi seluruh pihak.

Menurutnya, diskusi tersebut menjadi seruan tegas bagi parlemen di seluruh dunia untuk bertindak tidak hanya dalam siklus elektoral saja, melainkan juga dalam rentang waktu antargenerasi.

Perlu diketahui, Forum Parlemen Global menjadi agenda utama selama Spring Meetings Grup Bank Dunia dan IMF. Agenda ini dihadiri 200 anggota legislatif dari berbagai belahan dunia untuk berdialog dengan pimpinan senior di Bank Dunia, IMF, serta para pakar pembangunan global.

Tidak hanya itu, Spring Meetings juga menjadi ajang tahunan pertemuan menteri keuangan, gubernur bank sentral, pakar pembangunan, eksekutif sektor swasta, anggota parlemen, perwakilan masyarakat sipil, serta akademisi.

Mereka bertemu untuk membahas isu ekonomi dan pembangunan global. Hasil dari pertemuan tersebut diharapkan menjadi solusi dari berbagai tantangan pembangunan global.

 

Tag:  #wakili #parlemen #asia #pasifik #spring #meeting #bank #dunia #ravindra #airlangga #bicara #investasi

KOMENTAR