Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
Hercules saat ditemui usai bertemu Presiden ke-7 Jokowi. [Suara.com/Ari Welianto]
14:20
1 Mei 2025

Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo meluapkan amarahnya kepada Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib) Jaya Rosario de Marshall atau Hercules karena menghina mantan Gubernur Jakarta Letjen (Purn) Sutiyoso yang disebut bau tanah. 

Saking geramnya, Gatot Nurmantyo menyebut jika Grib Jaya yang dipimpin Hercules merupakan kelompok preman yang berkedok sebagai organisasi masyarakat (ormas).

“Kamu (Hercules) itu kan preman, memakai pakaian (berkedok) ormas,” geram Gatot Nurmantyo dalam siniar yang tayang secara daring, dikutip pada Kamis (1/5/2025).

Presiden Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) turut mengungkit soal Grib Jaya yang memberikan syarat kepada calon kepala daerah yang ingin didukungnya pada Pilkada. Menurutnya, syarat dukungan tersebut yaitu calon kepala daerah harus lebih mencintai Grib Jaya dibanding rakyat.

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengamuk dengan memaki-maki Hercules usai menghina Letjen (Purn) Sutiyoso dengan sebutan bau tanah. (Tangkapan layar/Youtube Hersubeno Point)Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengamuk dengan memaki-maki Hercules usai menghina Letjen (Purn) Sutiyoso dengan sebutan bau tanah. (Tangkapan layar/Youtube Hersubeno Point)

“Di Jawa Barat mengatakan kalau ingin didukung oleh Grib, pertama mencintai dulu Grib, baru mencintai rakyat. Pakai dong otakmu. Gubernur, bupati, walikota itu harus mencintai rakyat dulu karena yang milih rakyat, bukan grib. Preman itu,” tegas Gatot Nurmantyo. 

Dalam video itu, Gatot Nurmantyo marah lantaran Hercules menghina Sutiyoso bau tanah gegara mengkritik pakaian ormas yang seperti tentara dan mendukung perubahan Undang-Undang (UU) Ormas.

Menanggapi itu, Gatot merasa tersinggung lantaran dia juga merupakan purnawirawan TNI seperti Sutiyoso. Selain itu, dia juga menyebut Hercules telah menghina Presiden Prabowo Subianto yang juga pernah bertugas di Kopassus dan Kostrad.

“Hei, kau juga menghina presiden saya. Presiden Prabowo itu Komandan Jenderal Kopassus, Pangkostrad presiden saya, kau bilang bau-bau tanah lagi, saya juga bau bau tanah, yang sopan bicara,” beber Gatot Nurmantyo.

Hal lain yang juga dipersoalkan oleh Gatot ialah peristiwa anggota Grib Jaya yang membakar mobil polisi di Depok lantaran akan menangkap Ketua Ranting Grib Jaya Kelurahan Harjamukti Depok.

Gatot menegaskan bahwa polisi adalah alat negara untuk ketertiban dan keamanan masyarakat. Menurut dia, langkah membakar mobil polisi di Depok ini merupakan tindakan premanisme.

“Kalau saya diam, orang akan menyangka bahwa polisi udah nggak ada, akhirnya ke preman. Ini bahaya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Gatot.

Sebelumnya, Hercules blak-blakan menghina Sutiyoso dengan sebutan bau tanah lantaran menyinggung ormas yang menggunakan pakaian seperti tentara. Mantan Preman di Pasar Tanah Abang itu juga mengaku tidak takut dengan Sutiyoso.

“Kayak pak Sutiyoso itu ngapain, pak Sutiyoso itu nggak usahlah menyinggung ormas. Sudahlah, kalau saya bilang mulutmu sudah bau tanah. Enggak usah nyinggung-nyinggung kita (Grib Jaya),” ucap Hercules, Selasa (29/4/2025).

Pernyataan Sutiyoso soal Ormas Bertingkah Preman

Pernyataan Hercules sejatinya menanggapi dukungan Sutiyoso terhadap Revisi Undang-Undang Ormas yang wacananya digulirkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Anggota Dewan Penasehat AMIN Sutiyoso. [Suara.com/Rakha]Mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen (Purn) Sutiyoso. [Suara.com/Rakha]

Dukungan tersebut disampaikan Sutiyoso yang mengaku pernah kerap bersinggungan dengan ormas. Menurut Sutiyoso, ormas sering berlaku seperti preman.

Menurut Sutiyoso, pengalamannya sebagai Panglima Komando Distrik Militer (Kodam) Jaya dan Gubernur Jakarta yang bersinggungan dengan ormas dengan perilaku seperti preman sangat tidak menyenangkan.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bang Yos itu juga mempersoalkan pakaian dan atribut ormas yang dianggap mirip tentara.

“Bahwa saya sangat endukung Pak Tito Mendagri mau merevisi UU Ormas ini. Bukan tingkah laku mereka saja yang harus dievaluasi, tapi juga cara berpakaian,” ujar Sutiyoso, Minggu (27/4/2025).

“Saya tidak nyaman melihat ormas berpakaian yang terkesan lebih tentara dari tentara,” tambah Sutiyoso. 

Tak hanya itu, Sutiyoso juga tidak rela jika baret merah khas Kopassus yang tidak mudah didapatkan oleh prajurit juga ditiru sebagai atribut ormas.

“Pasukan khusus, misalnya, bagaimana kita itu untuk mendapatkan baret merah, enam bulan latihannya. Dari Batujajar, ke gunung hutan, jalan 10 hari ke Cilacap, ke Nusakambangan pakai baret merah, tahu-tahu dipakai ormas-ormas ini, kita sangat kecewa lah,” tandas Sutiyoso.

Editor: Agung Sandy Lesmana

Tag:  #bela #sutiyoso #dihina #tanah #gatot #nurmantyo #skakmat #hercules #kamu #preman #berkedok #ormas

KOMENTAR