Mardani Ali Sera Nilai Debat Pilkada Jakarta Kurang Tajam, Bandingkan dengan Panasnya Debat Anies vs Ahok di 2017
Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno saling berjabat tangan usai mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Debat perdana ini mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
14:56
7 Oktober 2024

Mardani Ali Sera Nilai Debat Pilkada Jakarta Kurang Tajam, Bandingkan dengan Panasnya Debat Anies vs Ahok di 2017

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai debat perdana Pilgub DKI Jakarta 2024 masih kurang tajam. Ia membandingkan dengan debat Pilgub Jakarta 2017 antara Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

"Memang masih belum lepas kali ya. Belum, dulu waktu awal Anies-Ahok dan AHY itu langsung banyak. Ketika sekarang masih normatif gitu," ujarnya kepada wartawan, Senin (7/10).   Oleh karena itu, ia berharap bahwa ke depan debat Pilgub Jakarta dapat lebih tajam lagi mengupas antar paslon lainnya.   

  "Saya ngerasain Anies (versus, red) Ahok menarik ya, nah ini mungkin ke depan bisa lebih tajem lagi," ucapnya.   "Kami berharap didebat kedua bisa lebih lugas, bisa lebih belanja masalah dan bisa lebih saling menegasikan dengan data, jadi masyarakat jadi puas," sambung Mardani.  

  Anggota DPR RI itu juga menilai bahwa dalam debat perdana ini Ridwan Kamil-Suswono masih kurang berani menguliti program paslon lainnya.    "Ke depan mungkin tetap harus dijaga adabnya, dijaga akhlaknya, tapi tetap lebih berani masuk ke substansi dan saling belanja masalah," pungkas Mardani.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #mardani #sera #nilai #debat #pilkada #jakarta #kurang #tajam #bandingkan #dengan #panasnya #debat #anies #ahok #2017

KOMENTAR