KPK Lakukan OTT di Sidoarjo, 10 Orang Diamankan Atas Dugaan Pemotongan Insentif Pajak dan Retribusi Daerah
Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK. (ANTARA/Fianda SJofjan Rassat))
11:32
27 Januari 2024

KPK Lakukan OTT di Sidoarjo, 10 Orang Diamankan Atas Dugaan Pemotongan Insentif Pajak dan Retribusi Daerah

 

-Operasi tangkap tangan (OTT) kembali dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini pejabat di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo yang jadi sasarannya. 

Dilansir Radar Surabaya (JawaPos Grup), pada Sabtu (27/1), hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri. Menurutnya, OTT tersebut telah dilakukan sejak Kamis (25/1).

"Terkait dengan kegiatan di Sidoarjo, kami sampaikan memang betul ada kegiatan KPK di sana dan sekarang masih berproses kegiatan dimaksud, sehingga tentu kami belum dapat menyampaikan secara utuh dan lengkap,” ucap Ali, pada Jumat (26/1).

Dalam keterangannya di konferensi pers yang berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (26/1), ia menyebutkan setidaknya ada sebanyak 10 (sepuluh) orang yang diamankan. "Ada sekitar 10 orang yang diperiksa," katanya. 

Lebih lanjut, Ali menjelaskan sepuluh pejabat yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat dan juga pegawai bank itu diamankan saat OTT karena terkait dengan dugaan pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah.

Kendati telah menyebutkan jumlah pejabat yang tertangkap, Ali belum bisa mengumumkan siapa saja yang terjaring OTT tersebut. Ia juga belum menjelaskan bagaimana konstruksi dimaksud karena menurutnya, saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung.

“Untuk yang Sidoarjo, tadi informasi dari teman-teman ada yang sedang dalam proses pemeriksaan di sana (di Sidoarjo) dan ada juga yang sudah ada di sini (di Jakarta),” bebernya.

Sementara itu, meski terdapat beberapa ruangan yang disegel oleh KPK imbas dari OTT tersebut, Pemkab Sidoarjo memastikan layanan di kantor BPPD Sidoarjo masih tetap berjalan normal.

"Kami sudah berkoordinasi dan dipastikan layanan tetap berjalan seperti biasa," katanya saat dikonfirmasi via telepon sembari menyebut dirinya telah melakukan rapat koordinasi dengan Pj Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto dan Kepala BKD Sidoarjo Makhmud.

Ditanya terkait siapa saja ASN yang diamankan oleh KPK saat OTT, dirinya mengatakan hingga saat ini masih belum bisa memberikan pernyataan pasti terkait hal tersebut. "Saya tidak tahu kalau itu," katanya. (*)

 

.

 

 

 

 

 

 

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #lakukan #sidoarjo #orang #diamankan #atas #dugaan #pemotongan #insentif #pajak #retribusi #daerah

KOMENTAR