Prabowo Bakal Resmikan Bank Emas, Jadi yang Pertama di Indonesia
Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Kongres Partai Demokrat di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (25/2/2025).(Tangkapan layar Youtube Partai Demokrat)
07:58
26 Februari 2025

Prabowo Bakal Resmikan Bank Emas, Jadi yang Pertama di Indonesia

- Presiden Prabowo Subianto bakal meresmikan layanan bank emas atau bullion bank, pada Rabu (26/2/2025) siang.

Peresmian ini sempat disampaikan oleh Prabowo pada pekan lalu. Ia mengaku akan membentuk bank emas pada 26 Januari 2025.

Bank emas yang bakal dibentuk di Indonesia menjadi yang pertama di dalam negeri. Sebab, sebelumnya, Indonesia belum memiliki satupun bank emas.

"Kita akan bentuk bank emas. Bank emas. Jadi, kita selama ini belum punya bank untuk emas," kata Prabowo, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Sering disinggung menteri Jokowi

Sejatinya, bank emas ini sudah dibicarakan bertahun-tahun lalu saat kursi presiden masih dijabat Joko Widodo.

Urgensi pembentukan bank emas sempat disinggung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pada 2022.

Sejumlah menteri ekonomi lain juga menyebut-nyebut hal serupa.

Airlangga bilang, bullion bank memiliki urgensi untuk dibentuk agar industri tidak lagi menitipkan emasnya di bank emas internasional di Singapura.

"Kalau (momentumnya) ditangkap dengan bullion bank tidak perlu dikirim ke Singapura. Kebanyakan sekarang dikirim ke Singapura, dari Singapura masuk lagi ke Indonesia sehingga hampir seluruh industri perhiasan itu cost-nya hanya tolling fee," kata Airlangga, Jumat (11/2/2022).

Airlangga menuturkan, ambisi pembentukannya makin penting lantaran Indonesia merupakan salah satu produsen emas terbesar di Asia.

Bank emas juga diperlukan karena saat ini pemerintah sudah resmi menggabungkan holding ultra mikro antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Permodalan Nasional Madani (PNM), dan PT Pegadaian.

Airlangga menyebut, Pegadaian ini memiliki aset emas karena menawarkan produk investasi emas di platform digitalnya.

Ia menyebutnya sebagai aset tersembunyi (hidden assets) yang bisa meningkatkan kredit perseroan.

"Terkait dengan bullion bank karena Pegadaian basisnya adalah gadai emas. Dengan demikian tentu PR BRI akan semakin banyak dan time frame mungkin 2023, jadi punya cukup waktu untuk mempersiapkan baik dari segi regulasi maupun dari segi korporasinya," ucapnya.

 

Ciptakan nilai tambah

Kini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diketahui sudah memberikan izin kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) untuk melaksanakan kegiatan usaha bullion.

BSI memperoleh izin pada 12 Februari 2025, sedangkan Pegadaian sejak 23 Desember 2024.

Otoritas juga memperkirakan, pembentukan bullion bank dapat menciptakan nilai tambah di industri emas hingga Rp 50 triliun.

Prospek bisnis bank emas juga diperkirakan semakin baik.

Berdasarkan hasil penelitian OJK, usaha bullion dapat memaksimalkan nilai tambah dari sumber daya emas yang ada di Indonesia, baik emas hasil tambang maupun stok emas yang dimiliki masyarakat.

"Usaha bullion bank dapat berpotensi meningkatkan konsumsi emas ritel yang akan memacu peningkatan industri emas dan keseluruhan bisnis dalam ekosistem emas yang mewadahi, dengan tambahan value added (nilai tambah) hingga sebesar Rp 30-50 triliun," tutur Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae.

Ia mengamini, potensi bank emas akan sangat besar didukung dengan ekosistem pengembangan usaha bullion bank yang ada saat ini, antara lain produsen, refiner, manufacturer, wholesales, dan retailers, serta masyarakat yang menjadikan logam mulia sebagai sarana investasi dan pengembangan bisnis.

Dengan begitu, pengembangan usaha bullion akan memberikan keuntungan bagi tiga pihak, yaitu pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, serta Lembaga Jasa Keuangan (LJK).

Perluas ekosistem produksi

Senada, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, keberadaan bank emas bakal memperluas ekosistem produksi emas dalam negeri.

Terlebih, pendirian sejalan dengan produksi emas Indonesia yang angkanya mencapai puluhan ton.

Kini, cadangan emas Indonesia menempati peringkat 6 terbesar di dunia dengan jumlah sekitar 2.600 ton.

"Tapi, kalau kita lihat, untuk cadangan batangan emas, kita cuma 78,3 ton. Artinya kita nomor 43 di dunia. Ekonomi kita lihat Amerika itu hampir 8 ribu ton reserve-nya," ujar Erick.

 

Jadi diversifikasi aset

Sejumlah pihak mendukung pembentukan bank emas ini.

Sebab, pendirian bullion bank dinilai merupakan langkah strategis pemerintah menghadapi dinamika ekonomi global.

Selain itu, keberadaan bullion bank di Indonesia juga memperkuat diversifikasi (mengurangi risiko dengan cara memvariasikan-red) aset nasional.

Head of Center of Macroeconomics and Finance INDEF, M Rizal Taufikurahman menyebut, rencana itu menandai keseriusan dalam mengintegrasikan emas sebagai instrumen keuangan yang kredibel.

Meski begitu, Rizal menyebut, tantangan pendirian bullion bank harus mempertimbangkan kesiapan infrastruktur dan harmonisasi regulasi.

“Keberhasilan bullion bank sangat bergantung pada kesiapan sistem teknologi, kekuatan regulasi, serta sinergi lintas lembaga,” sebutnya.

Editor: Fika Nurul Ulya

Tag:  #prabowo #bakal #resmikan #bank #emas #jadi #yang #pertama #indonesia

KOMENTAR