



Ngeri! Detik-detik Puluhan TNI Serang Polres Tarakan: Polisi Diinjak-injak hingga Dianiaya Diduga Pakai Senjata
Perselisihan antara TNI vs Polri kembali terjadi. Kali ini terjadi penyerangan yang diduga dilakukan puluhan aparat TNI terhadap markas Polres Tarakan, Kalimantan Utara, pada Senin (24/2/2025) malam.
Detik-detik insiden penyerangan itu pun viral setelah rekaman video amatir beredar di media sosial. Salah satunya dibagikan ulang akun X, @neVerAl0nely pada Selasa (25/2/2025). Dalam rekaman video berdurasi 1 menit, 1 detik itu, tampak sejumlah anggota TNI berpakaian sipil terlihat menyerang Markas Polres Tarakan.
Berdasar narasi unggahan akun @neVerAl0nely, ada sekitar 20 orang diduga anggota TNI yang melakukan penyerangan. Mereka disebut menaiki sebuah truk ketika menyerang kantor polisi pada Senin malam.
"Pukul 22.45 serombongan Oknum TNI menggunakan truck berwarna hijau parkir di depan Bank Mandiri lalu turun dan berjalan ke arah Mako Polres Tarakan sambil membawa batu, kayu dan besi dan langsung melakukan penyerangan," beber akun tersebut.
Dalam video itu, tampak seorang polisi menjadi bulan-bulanan para pelaku. Dalam kondisi sudah tersungkur di aspal, para pelaku secara membabi buta menganiaya hingga menginjak-injak polisi tersebut hingga terkapar.

Bahkan, salah satu dari mereka terlihat membawa barang seperti senjata tajam saat menyerang polisi tersebut. Selain itu, terlihat pula seorang pelaku yang menganiaya korban diduga dengan menggunakan senjata laras panjag.
Di lokasi, tampak pula ada seorang wanita yang histeris ketika mencoba melerai aksi para pelaku penganiayaan.
Berdasar narasi pengunggah video, disebutkan sedikitnya lima orang anggota polisi luka-luka akibat penyerangan tersebut.
"Akibat dari serangan ini 5 personil polres Tarakan mengalami luka dan sedang dlm perawatan RSUD Yusuf SK. Juga kerusakan barang-barang investaris kantor," bebernya.
Pemicu TNI Serang Polres Tarakan
Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto sebelumnya angkat bicara terkait aksi penyerangan puluhan aparat TNI ke Polres Tarakan yang sempat viral di media sosial.
Dia mengatakan peristiwa penyerangan tersebut dipicu akibat kesalahpahaman. Meski sempat memanas, dia mengklaim jika kondisi di Tarakan sudah terkendali.
“Kesalahpahaman semata. Saat ini, situasi di Kota Tarakan tetap aman dan kondusif,” kata Kristiyanto, dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Kristiyanto mengatakan insiden penyerangan ini bukan merupakan peristiwa yang disengaja ataupun bersifat institusional.
“Ini murni kesalahpahaman antar individu, bukan masalah antar institusi. TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara, termasuk Kota Tarakan,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Kristiyanto, pihaknya telah menanggil sejumlah personel yang terlibat penyerangan tersebut. Mereka bakal menjalani pemeriksaan prosedur.
“Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab komando serta komitmen dalam menjaga disiplin prajurit,” jelasnya.
Tag: #ngeri #detik #detik #puluhan #serang #polres #tarakan #polisi #diinjak #injak #hingga #dianiaya #diduga #pakai #senjata