



Respons Kemhan Atas Pernyataan SBY Soal Militer Aktif Harus Mundur Bila Masuk Pemerintahan dan Politik, Tak Ada Niat Hidupkan Dwifungsi ABRI
- Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan bahwa militer aktif harus mundur bila memutuskan masuk dalam pemerintahan atau dunia politik. Atas pernyataan tersebut, Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyampaikan respons. Secara tegas, mereka menyatakan bahwa Kemhan dan TNI tidak berniat mengembalikan dwifungsi ABRI.
Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Setjen Kemhan) Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas menyampaikan hal itu saat diwawancarai oleh awak media pada Selasa (25/2). Dia menyampaikan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin memang belum memberikan pernyataan khusus terkait hal itu.
Namun demikian, Frega menyatakan bahwa, pihaknya melihat bahwa yang perlu diingat dan digarisbawahi adalah niat Kemhan maupun TNI. Mereka tidak memiliki niatan atau pikiran untuk mengembalikan dwifungsi ABRI.
”Kementerian Pertahanan dan TNI tidak ada sama sekali niat untuk yang dikhawatirkan masyarakat, bahwa ada dwifungsi TNI atau mengembalikan dwifungsi ABRI,” tegasnya.
Prinsipnya, lanjut Frega, Kemhan dan TNI menjalankan tugas untuk menjaga kedaulatan. Dia menyatakan, saat ini kedaulatan bukan hanya sebatas fisik. Bentuknya sudah berevolusi.
Mulai kedaulatan biologi, politik, ekonomi, sosial budaya, digital, informasi, dan kedaulatan lainnya. Termasuk diantaranya kedaulatan pangan yang tengah diupayakan oleh pemerintah.
”Apalagi ketika kita bicara misalnya pangan. Ini menjadi isu utama juga berbicara tentang kedaulatan pangan, bagian dari pertahanan nirmiliter. Dimana ada permintaan dari lembaga-lembaga negara yang memang membutuhkan keahlian tertentu pada jabatan tertentu,” kata dia.
Dalam hal itu, Frega menyampaikan, tidak ada motif lain dari Kemhan maupun TNI. Mereka tetap bekerja sesuai dengan prosedur, melalui kajian matang, dan mempertimbangan permintaan atau permohonan dari kementerian atau pemerintah. ”Kami berdiri atas politik negara. Kemhan dan TNI menjalankan politik negara untuk kepentingan bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Frega menegaskan kembali, Kemhan dan TNI tidak punya niat untuk mengembalikan dwifungsi ABRI. ”Sekali lagi, Kemhan dan TNI tidak ada niatan untuk mengembalikan dwifungsi ABRI. Karena dwifungsi ABRI sendiri dulu kan eranya ada fraksi ABRI yang memang secara politik ada,” kata jenderal bintang satu TNI AD itu.
Tag: #respons #kemhan #atas #pernyataan #soal #militer #aktif #harus #mundur #bila #masuk #pemerintahan #politik #niat #hidupkan #dwifungsi #abri