



Tak Incar Kursi Jatim 1, Armuji: Saya di Surabaya Saja
- Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengaku, dirinya tidak tertarik untuk memperebutkan kursi Gubernur Jawa Timur pada kontestasi tahun 2029.
Armuji mengatakan, ingin tetap di Surabaya dan menjajaki kemungkinan menjadi Wali Kota Surabaya setelah Eri Cahyadi mengabiskan masa pemerintahannya selama dua periode.
“Ya kalau saya sih ya memang namanya orang mimpi dan keinginan itu ada. Ya tentunya kalau Pak Eri sudah tidak bisa mencalonkan lagi, (karena sudah) dua periode, kalau itu memang kita masih dikehendaki warga dan partai merekolendasikan saya sebagai petugas partai, ya kita jalani,” ujar Armuji dalam program Gaspol! yang tayang di YouTube Kompas.com, Sabtu (22/2/2025).
“Insya Allah (calon wali kota) kalau direkomendasi, ditugasi partai, ya kita siap,” katanya lagi.
Meski begitu, Armuji mengaku, dia akan melihat dinamika politik lebih dulu.
Dia tidak mau terburu-buru karena semua keputusan itu berada di tangan partainya yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
“Ya selama masih kita dibutuhkan dan berguna bagi masyarakat kita tetap eksis. Karena kita itu sebagai petugas partai, ya nanti apa kata partai, mengalir saja,” ujar Armuji.
Terakhir, Armuji menekankan bahwa dirinya tidak mengincar kursi Jawa Timur (Jatim) 1. Baginya, lebih baik meneruskan perjuangan di Surabaya.
“Enggak lah (Jatim 1). Enak di Surabaya saja,” katanya menegaskan.
Diketahui, saat ini ada beberapa nama kepala daerah yang cukup tenar di Jawa Timur.
Sejumlah nama itu sangat mungkin bersaing untuk memperebutkan kursi Jatim 1 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2029.
Mereka di antaranya adalah Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Selain itu, masih ada pula nama mantan Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.