



Kaesang hingga Ketum PBNU Sambangi Istana Jelang Peresmian Danantara
- Sejumlah tokoh publik terlihat hadir menjelang peresmian Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).
Pantauan Kompas.com di lokasi, dua di antara tokoh publik yang sudah terlihat hadir itu adalah putra bungsu Presiden ke-7 RI sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Kaesang sebelumnya diisukan bakal menjabat sebagai posisi penting di Danantara, bersama Jokowi.
Adapun PBNU dan Muhammadiyah disebut-sebut bakal masuk menjadi dewan pengawas.
Kaesang terlihat tiba di Istana sekitar pukul 09.38 WIB.
Ia mengenakan jas lengkap dengan dasi berwarna biru dan putih, serta memakai kacamata hitam.
Saat ditanya terkait dengan posisinya di Danantara, ia hanya melempar senyum.
Tak hanya Kaesang, ada pula Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani yang hadir beserta istrinya.
Ia juga dikabarkan bakal menjadi kepala badan baru tersebut.
Kemudian, sejumlah menteri yang hadir, antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Brian Yuliantoro, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.
Selanjutnya, Menteri PKP Maruarar Sirait dan Wakil Menteri Koordinator (Wamenko) Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan.
Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, Prabowo bakal mengumumkan Kepala Danantara.
Ia pun menyebut ormas keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) bisa saja dilibatkan menjadi penasihat.
"Kepalanya kan nanti diumumkan. Kalau detailnya saya belum tahu (apakah akan dilantik), tapi akan diumumkan. (Ormas keagamaan) Mungkin di penasihat, ya," tutur Hasan.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo bakal meresmikan BPI Danantara di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini.
Model pengelolaan Danantara bakal mirip seperti Temasek Holdings Limited di Singapura.
Diketahui, Temasek merupakan badan pengelola investasi di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Danantara pun memiliki peran yang mirip dengan Indonesia Investment Authority (INA).
Bahkan, INA rencananya bakal dikonsolidasikan ke dalam badan baru tersebut.
Diketahui, sejumlah nama pengurus beberapa kali mencuat menyusul pembentukan badan investasi ini.
Menteri Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roslani juga akan menakhodai BPI Danantara.
Namun sebelumnya, pemerintah sudah menunjuk Muliaman Darmansyah Hadad sebagai kepala.
Nama lain yang juga muncul adalah Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria.
Dony diperkirakan akan menjadi Chief Operating Officer (COO) Danantara.
Sementara pengusaha Pandu Satria Sjahrir yang juga keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan dikabarkan menjadi Chief Investment Officer (CIO) Danantara.
Lalu, Prabowo dikabarkan ingin melibatkan mantan presiden Indonesia seperti Joko Widodo (Jokowi), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Megawati Soekarnoputri untuk ikut mengawasi Danantara.
Selain mantan presiden, Prabowo juga meminta organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk berperan mengawasi kinerja Danantara.
Tag: #kaesang #hingga #ketum #pbnu #sambangi #istana #jelang #peresmian #danantara