Gelar Rakor Perdana, Khofifah Tancap Gas Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara

- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, langsung bergerak cepat usai dilantik dengan menggelar rapat koordinasi bersama jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim di Kraton Majapahit, Jakarta, Kamis (20/2). Dalam arahannya, ia meminta seluruh jajarannya untuk tidak hanya menjalankan program, tetapi juga berlari dalam mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara.   Khofifah menekankan bahwa program Pemprov Jatim harus sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu program prioritas yang menjadi sorotan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menurutnya harus dikoordinasikan lebih detail untuk menghindari penyalahgunaan.   “Program ini harus dikawal ketat. Ada indikasi pihak-pihak yang memanfaatkan dan meminta bayaran tertentu untuk bisa mendaftarkan diri sebagai mitra MBG. Ini harus kita atasi bersama,” ujar Khofifah.   Selain MBG, program rumah murah juga menjadi perhatian utama. Khofifah menegaskan bahwa Jawa Timur harus proaktif dalam mewujudkan program ini. “Luasan lahan, lokasi, pembiayaan, dan detail teknis harus dipikirkan secara matang agar program ini berjalan maksimal,” tegasnya.  

  Di sektor ketahanan pangan, Khofifah menekankan bahwa Jatim harus melangkah lebih jauh menuju kedaulatan pangan. “Saat ini Jatim adalah lumbung pangan. Ke depan, kita harus mencapai kedaulatan pangan dengan meningkatkan produktivitas,” kata Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat NU tersebut.   Untuk mendukung peningkatan produktivitas, Khofifah berencana menggalakkan penggunaan teknologi pertanian, terutama dengan combine harvester saat panen. Teknologi ini diyakini dapat mengurangi kehilangan hasil panen secara signifikan.   “Jika panen dilakukan dengan combine harvester, losses panen bisa ditekan hingga 9-11 persen. Saat ini, produktivitas padi kita mencapai 9,7 juta ton per tahun, bahkan pernah mencapai 9,8 juta ton. Dengan mekanisasi pertanian, kita bisa mendekati angka 11 juta ton,” jelasnya.   Agar petani dapat mengadopsi teknologi ini, Pemprov Jatim akan mendorong kemudahan akses pinjaman kredit dengan grace period bagi para petani. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi sekaligus memperkuat sektor pertanian Jawa Timur.   Dengan berbagai program prioritas ini, Khofifah optimistis Jatim mampu menjadi Gerbang Baru Nusantara yang lebih maju dan sejahtera.

Tag:  #gelar #rakor #perdana #khofifah #tancap #wujudkan #jatim #sebagai #gerbang #baru #nusantara