Mahfud Nyatakan Ingin Mundur, Habiburokhman: Kenapa Baru Bilang Sekarang?
Wakil Ketua TKN Habiburokhman dan Meutya Hafid saat konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024).(Dok. TKN)
12:18
25 Januari 2024

Mahfud Nyatakan Ingin Mundur, Habiburokhman: Kenapa Baru Bilang Sekarang?

- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman mempertanyakan pernyataan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD yang ingin mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Habiburokhman mempertanyakan alasan Mahfud ingin mundur. Sebab, menteri aktif di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini boleh menjadi capres atau cawapres.

“Justru kami mempertanyakan, kalau menurut kami, mundur enggak mundur sebagai menteri itu kan enggak diatur di Undang-Undang. Karena UU memperbolehkan menteri aktif maju sebagai capres atau cawapres,” kata Habiburokhman saat ditemui di Media Center TKN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mempertanyakan keinginan mundur itu baru dilontarkan Mahfud menjelang hari pencobolosan.

“Padahal kampanye tinggal 22 hari lagi. Jadi sudah banyak sekali yang sudah dijalani, sudah 75 persen yang dilaksanakan. Dengan rangkap status kenapa baru sekarang bilang?” kata Habiburokhman.

“Nah ini kan pertanyaan rakyat dari arus bawah, silakan saja Pak Mahfud menjawab dan rakyat akan menilai,” ucap dia.

Sementara itu, Mahfud mengaku ingin mundur dari jabatan Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju sejak debat pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Saya merencanakan mengundurkan diri itu sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama," ujar Mahfud dalam acara "Tabrak Prof!" di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024) malam.

Mahfud menyampaikan, salah satu alasan ingin mengundurkan diri adalah agar dapat leluasa membuka data dan menyampaikan kritik kepada pemerintah.

"Agar lebih leluasa membuka data sebenarnya, sehingga lebih etis jika saya membaca data-data itu jika saya tidak di pemerintahan," ucap Mahfud.

Rencana mundur pun disebutnya telah menjadi bagian dari kesepakatan awal dengan Ganjar Pranowo, calon presiden (capres) nomor urut 3 yang menjadi pasangannya.

Kendati demikian, Mahfud menunggu momentum yang tepat sembari mempersiapkan masa transisi sebelum akhirnya betul-betul mundur.

"Saya sudah sepakat dengan Pak Ganjar Pranowo untuk saya mundur pada momentum yang tepat sambil membuat masa transisi itu," tutur Mahfud.

Editor: Nirmala Maulana Achmad

Tag:  #mahfud #nyatakan #ingin #mundur #habiburokhman #kenapa #baru #bilang #sekarang

KOMENTAR