Komitmen Lindungi Anak-anak di Era Digital, Kemkomdigi Takedown Ratusan Ribu Konten Judi Online dan Pornografi dalam 4 Bulan Terakhir
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
11:32
19 Februari 2025

Komitmen Lindungi Anak-anak di Era Digital, Kemkomdigi Takedown Ratusan Ribu Konten Judi Online dan Pornografi dalam 4 Bulan Terakhir

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus memperkuat komitmennya dalam melindungi anak-anak di tengah pesatnya arus digitalisasi. Salah satunya terlihat dari tindakan men-takedown ratusan ribu konten pornografi dan judi online yang beredar di internet.

Dari 20 Oktober 2024 hingga 15 Februari 2025, total 993.124 konten judi online yang telah di-takedown. Jumlah ini belum termasuk ratusan ribu konten pornografi yang turut dihapus.

Namun, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menekankan bahwa tindakan ini belum cukup.

"Men-take down saja tidak akan menyelesaikan masalah judi online dan konten berbahaya lainnya. Pemerintah telah memperkuat UU No. 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan menyusun tata kelola perlindungan anak dalam penyelenggaraan sistem elektronik, yang kini memasuki tahap akhir," kata Meutya di Kantor Kemkomdigi, Rabu (19/2).

“Kami sudah melaporkan kepada Presiden, dan insya Allah dalam waktu dekat akan diumumkan secara resmi,” imbuhnya.

Menurut data UNICEF, setiap setengah detik seorang anak di dunia mengakses internet untuk pertama kalinya. Di Indonesia, jumlah pengguna internet telah mencapai 221 juta orang atau 79,5 persen dari total populasi. Menariknya, 9,17 persen dari mereka berusia di bawah 12 tahun, menjadikan generasi muda semakin rentan terhadap ancaman siber.

Adapun upaya meningkatkan keamanan digital anak-anak telah membuahkan hasil. Indonesia kini berada di kuartil kedua dalam Child Online Safety Index 2023, meningkat signifikan dibandingkan peringkat 26 dari 30 negara pada tahun 2020.

Meutya menegaskan bahwa peningkatan ini adalah hasil kerja sama erat antara pemerintah, industri, dan masyarakat dalam membangun ekosistem digital yang lebih aman.

"Di balik layar yang tampak ramah dan menyenangkan, terdapat ancaman tersembunyi yang dapat mengubah perjalanan hidup seorang anak. Oleh karena itu, pemerintah tidak akan tinggal diam dan telah mengambil langkah konkret dalam memperkuat perlindungan anak di dunia digital," tegas dia.

Meutya juga mengungkapkan bahwa Indonesia tidak ingin hanya dipandang sebagai pasar oleh platform-platform digital global. Ia mendorong mereka untuk berkomitmen dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi pengguna, khususnya anak-anak.

"Meskipun kantor pusat platform-platform digital tidak berada di Indonesia, mereka beroperasi di sini dan harus patuh terhadap regulasi kita. Kami menghargai platform seperti Google yang sudah berkolaborasi dengan pemerintah, dan kami mengajak platform lainnya untuk mengikuti jejak ini dalam memperkuat keamanan siber di Indonesia," jelas Meutya.

Tak hanya itu, sosok politisi Partai Golkar ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, pendidik, dan industri teknologi, untuk terus berperan aktif dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan positif bagi anak-anak. Sebab, keamanan anak-anak di dunia digital adalah tanggung jawab bersama.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah nyata dalam menciptakan masa depan digital yang lebih baik," pungkasnya. 

 

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #komitmen #lindungi #anak #anak #digital #kemkomdigi #takedown #ratusan #ribu #konten #judi #online #pornografi #dalam #bulan #terakhir

KOMENTAR