Ini Dia Resep Simpel Menikmati Sayur Anti-Kanker, Bisa Menjadi Menu Sahur
Ilustrasi potongan sayur. (pexel)
14:08
17 Februari 2025

Ini Dia Resep Simpel Menikmati Sayur Anti-Kanker, Bisa Menjadi Menu Sahur

Pola makan ketat selama pengobatan kanker sering membuat pejuang kanker merasa bosan. Menu yang terkesan dipaksa untuk dikonsumsi dengan berbagai larangan.

Nah, berikut beberapa resep mudah untuk dicoba dan menjadi referensi menikmati sayur yang mengandung nutrisi anti kanker.

  1. Tumis Bok Choy Paprika

Bok choy merupakan sayuran dari famili kol, mengutip jurnal berjudul A Study Of Flavonols In Bok Choy And Their Anti-Cancer Properties dari Victoria University, Bok choy mengandung flavonoid seperti kaempferol, isorhamnetin, dan quercetin. Memiliki sifat antioksidan dan potensi perlindungan terhadap kanker.

Sedangkan Paprika mengandung capsaicin yang selain mengandung senyawa pedas, juga bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker apabila dikonsumsi sesuai takaran. Keduanya sama-sama kaya akan antioksidan dan serat, yang berfungsi mengurangi risiko penyakit yang sama. Anda bisa menggabungkan kedua sayuran ini dengan memasaknya dengan resep berikut.

Bahan-bahan:

- 1 sendok makan minyak sayur

- 1 sendok makan minyak wijen

- 1 buah bawang Bombay ukuran sedang, diiris

- 2 siung bawang putih, dicincang

- 2 ikat bok choy, diiris

- 1 buah paprika merah, dibuang bijinya dan diiris setebal 2 cm

- 3 sendok makan kecap asin

- ½ cangkir air

Cara membuat

Tambahkan minyak sayur dan minyak wijen ke dalam wajan di atas api sedang-tinggi. Setelah minyak mulai sedikit panas, masukkan bawang bombay, dan bawang putih, sambil terus diaduk.

Ketika bawang bombay sudah menyusut dan mulai berwarna keemasan, tambahkan bok choy dan paprika merah. Terus tumis selama 1 menit, lalu tambahkan kecap asin. Masak lagi selama 2-3 menit atau sampai sayuran hijau berubah menjadi hijau tua.

Tambahkan air. Masak lagi selama 1-2 menit atau sampai sebagian besar air menguap. Koreksi rasa menggunakan garam dan merica. Sajikan.

  1. Omelet Bayam Keju

Dilansir dari Health Line, bayam mengandung senyawa Monogalactosyl diacylglycerol (MGDG) dan sulfoquinovosyl diacylglycerol (SQDG), serta antioksidan yang tinggi sehingga dapat mengurangi risiko kanker. Anda dapat membuat kreasi omelet dengan menambahkan bayam dan keju sebagai isian, dan dimasak dengan cara berikut.

Bahan-bahan

- 1 ikat bayam muda, cuci bersih

- Garam dan merica secukupnya

- 4 butir telur

- 2 sendok teh minyak nabati

- 2 ons keju, bagi menjadi dua bagian

- 2 sendok makan daun bawang atau peterseli cincang

Cara membuat

Dalam panci dengan tutup, tambahkan ¼ cangkir air dingin, sejumput garam, dan bayam muda. Tutup dan masak dengan api sedang-tinggi sampai bayam layu, sekitar 1 hingga 2 menit. Tiriskan dan peras sebanyak mungkin airnya. Sisihkan.

Dalam mangkuk sedang, kocok telur bersama dengan 1 sendok makan air, garam, dan merica secukupnya. Panaskan minyak dalam wajan anti lengket kecil dengan api sedang. Tambahkan setengah dari telur dan masak tanpa diaduk sampai telur mulai mengeras.

Menggunakan spatula karet, angkat tepi omelet dan miringkan wajan agar telur yang belum matang mengalir ke tepi wajan dan ke bawah omelet.

Taburi satu sisi omelet dengan setengah jumlah keju, bayam yang sudah dilayukan, dan daun bawang. Lipat sisi omelet yang tidak diberi topping di atas sisi yang berisi keju. Masak sampai bagian dalam omelet mengeras dan keju mulai meleleh, sekitar 1 menit.

Angkat dari wajan. Buat omelet lain dengan cara yang sama dengan sisa telur, bayam, keju, dan daun bawang. Sajikan.

  1. Kembang Kol Panggang

Beberapa orang mungkin bosan jika mengkonsumsi kembang kol yang hanya ditumis atau direbus bersama sayuran lain. Mengutip dari blog Food For Breast Cancer, kembang kol mengandung antioksidan, termasuk karotenoid dan flavonoid, yang memiliki efek anti-kanker. Selain itu, kembang kol juga merupakan sumber isothiocyanate kemopreventif, yang telah terbukti mengurangi risiko kanker kandung kemih, kolorektal, prostat, dan serviks.

Bahan-bahan

- Minyak nabati

- 1 buah kembang kol utuh, potong menjadi kuntum berukuran 2.5 - 5 cm

- 2 sendok makan tepung berbahan dasar kacang

- 2 sendok makan air

- ½ sendok teh lemon merica bubuk

- ½ sendok teh jintan bubuk

- ¼ sendok teh bawang putih bubuk

- ⅛ sendok teh garam

Cara membuat

Lapisi loyang dengan aluminium foil dan lapisi permukaan dengan minyak. Atur oven ke suhu 220°C. Tempatkan kuntum kembang kol dalam mangkuk. Tambahkan tepung, air, lada lemon, jintan bubuk, bawang putih bubuk, dan garam.

Campur bahan-bahan hingga tercampur rata. Tempatkan kuntum kembang kol secara individual di atas loyang menggunakan sendok atau penjepit. Tuangkan sisa adonan di atas kuntum.

Setelah 10-15 menit, balik setiap potongan agar semua sisi berwarna kecokelatan. Panggang selama sekitar 25 menit atau sampai berwarna kecoklatan.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #resep #simpel #menikmati #sayur #anti #kanker #bisa #menjadi #menu #sahur

KOMENTAR