



Retret di Akmil Magelang, Gubernur NTB Tak Ada Persiapan Khusus, Hanya Persiapkan Fisik
Lalu mengatakan, dirinya tak ada persiapan khusus jelang retret yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Namun Lalu mengaku secara khusus mempersiapkan fisik mengingat padatnya agenda kegiatan di retret tersebut.
"Enggak ada sih, kalau retret persiapannya lebih banyak persiapan fisik ya. Karena nanti ada beberapa kegiatan fisik yang akan berlangsung di situ," kata Lalu usai mengikuti tes kesehatan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (17/2/2025).
Lalu menambahkan, kegiatan pembekalan ini sangat penting untuk mensinkronkan arahan pemerintah pusat bisa sampai ke daerah.
Selain itu, pihaknya juga telah siap mendapat pembekalan saat retret berlangsung.
"Yang lebih penting adalah briefing-briefing yang akan disampaikan dari pusat dari Kemendagri maupun Menteri-menteri lainnya yang ini buat kita gubernur, khususnya sebagai wakil pemerintah pusat tentu sangat penting. Karena ini untuk memastikan bahwa dari pusat sampai daerah inline dari visi misi dan programnya," jelas Lalu.
Terkait pakaian, Lalu tak mempersiapkam secara khusus. Dia hanya akan membawa sejumlah pakaian batik yang digunakan untuk acara makam malam.
"Pasti ada, ya detail-detail saja atau teknis. Baju batik pasti, yang digunakan untuk makan malam," ungkapnya.
Lalu juga belum memastikan bahwa kegiatan retret ini akan mengenakan seragam loreng seperti yang dikenakan para menteri saat retret sebelumnya.
"Seragamnya nanti diputus lebih lanjut, tetapi yang jelas dari penyelenggara yang menyiapkan seragamnya," tandasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 505 kepala daerah di seluruh Indonesia akan mengikuti pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto mengatakan, sebanyak 40 menteri di Kabinet Merah Putih akan menjadi pembicara dalam acara retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
"Ada sekitar 40 lebih menteri yang akan berbicara di sana," kata Bima di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Minggu (16/2/2025).
Dia menyebut, dalam acara itu, para pembicara akan mengisi materi soal tugas pokok kepala daerah.
"Kepala daerah ini nggak semua latar belakangnya sama, nggak semua punya pemahaman politik pemerintahan."
"Ada yang latar belakangnya pengusaha, budayawan, kiai, selebriti. Ini wajib," ujarnya.
Selain itu, dalam retret akan dibahas konsep astacita yang mencakup berbagai aspek pembangunan daerah, termasuk ketahanan pangan, pendidikan, dan kesehatan.
"Makan bergizi, ketahanan pangan, pendidikan kesehatan, ini penting," ucap politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Selain materi teknis, Bima menekankan pentingnya membangun koordinasi dan kerja sama antar-kepala daerah serta pemerintah pusat.
"Nah ini yang enggak bisa pakai zoom, pembangun chemistry, emotional bonding," ungkapnya.
Tag: #retret #akmil #magelang #gubernur #persiapan #khusus #hanya #persiapkan #fisik