



Keluhkan Logistik Pemilu, Surya Paloh: Demokrasi di Indonesia Lebih Liberal dari Amerika
- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengeluhkan partainya akan kesulitan melalui Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 mendatang karena masalah logistik.
Paloh mengatakan, logistik ini diperlukan karena demokrasi di Indonesia saat ini sangat liberal bahkan melebihi Amerika Serikat (AS).
"Kebutuhan logistik. Negara ini dengan demokrasi kita, demokrasi kapitalistik, liberalisme. Itu enggak boleh kita tutup-tutupin lagi. Itu paling menyedihkan kalau kita menutupi fakta lapangan," ujarnya saat ditemui usai memberikan pidato pada Rakor Wantim Partai Nasdem, di Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (14/2/2025).
"Ini demokrasi yang super liberal, lebih liberal dari Amerika," katanya lagi.
Surya Paloh menyebut, ada konsekuensi dari kebebasan absolut yang terjadi di demokrasi Indonesia saat ini. Tidak seperti Amerika yang disebut sebagai pusat dari pemikiran demokrasi liberal, justru membatasi dengan cara penggunaan dua sistem pemilihan.
"Kita ini enggak ada. Kalau di Amerika itu masih dua sistem pemilihannya. Ada elektoralnya, ada popular votenya," ujar Paloh.
Oleh karena itu, pemilihan langsung yang ada di Indonesia membuat Surya Paloh merasa berat dari sisi logistik.
Dalam pidato Raker Wantim Partai Nasdem, Surya Paloh juga menyinggung terkait kesulitan logistik tersebut.
Dia mengatakan, Pemilu 2029 akan lebih berat karena logistik yang dibutuhkan akan sangat besar.
Atas dasar itu, menurut dia, kemampuan pengorganisasian, kemampuan, dan pengetahuan tidak cukup untuk memenangkan pemilu.
"Logistiknya yang besar enggak ada, karena itu!" kata Surya Paloh.
Tag: #keluhkan #logistik #pemilu #surya #paloh #demokrasi #indonesia #lebih #liberal #dari #amerika