Berpengalaman dan Sudah Lama Bantu Petani, KSAD Sebut Tak Ada Dwifungsi dalam Penunjukkan Mayjen TNI Novi Helmy Sebagai Dirut Bulog
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam rapat bersama Komisi I DPR pada Kamis (13/2). (Dispenad).
08:56
14 Februari 2025

Berpengalaman dan Sudah Lama Bantu Petani, KSAD Sebut Tak Ada Dwifungsi dalam Penunjukkan Mayjen TNI Novi Helmy Sebagai Dirut Bulog

- Penunjukkan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai direktur utama (dirut Bulog) menuai kritik. Diantaranya terkait dengan dwi fungsi. Sebab, Novi Helmy masih tercatat sebagai TNI aktif. Atas kondisi itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli menyatakan bahwa saat ini TNI sudah tidak lagi berpikir mengenai dwi fungsi. 

Maruli menyampaikan bahwa TNI hanya fokus pada tugas pokok pertahanan dan membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. TNI menghormati sistem demokrasi di Indonesia. Sehingga mereka tidak lagi berpikir dwi fungsi. Menurut dia, pemilihan Novi Helmy menjadi dirut Bulog sudah melalui berbagai pertimbangan matang. 

”Nggak kepikiran kami (dwi fungsi TNI), sekarang bagaimana bisa berjalan, kami menghormati demokrasi. Misalnya, sekarang mau dicari kepala Bulog. Yang sudah mengerjakan Bulog bertahun-tahun siapa,” ungkap Maruli saat ditanyai oleh awak media pada Kamis (13/2). 

Orang nomor satu di TNI AD itu menyatakan, pemilihan perwira tinggi (pati) TNI aktif untuk mengisi posisi di luar organisasi TNI sudah melalui penilaian akhir yang didasarkan pada kompetensi serta kapabilitas personel tersebut. Secara spesifik, dia pun menyebut penunjukkan Novi Helmy yang bertugas sebagai asisten teritorial (aster) panglima TNI dan segera menjadi komandan jenderal (danjen) Akademi TNI. 

”Aster (Novi Helmy) sudah mengerjakan bertahun-tahun, beliau sudah keliling seluruh Indonesia. Udah pernah join dengan pertanian, sama-sama ngecek, sama-sama meyakinkan hasil bumi masyarakat diterima Bulog, bukan asal-asalan diangkat,” imbuhnya.

Menurut Maruli, Novi Helmy memiliki potensi. Karena itu, jika potensi tersebut bisa digunakan untuk memberi manfaat kepada masyarakat, tidak masalah. ”Jadi, kalau orang tersebut punya potensi, ya silakan saja. Sekarang kita lihat saja, dibuktikan kerja saja lah. Kalau pada pelaksanaannya ada kekurangan, ya berarti kan nggak baik, nanti dicari penggantinya,” kata dia.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa bahwa sejak diangkat menjadi dirut Bulog, Novi Helmy meninggalkan jabatannya sebagai perwira aktif TNI, sesuai ketentuan dalam Undang-Undang (UU) TNI. Namun demikian, berdasar informasi terakhir dari Mabes TNI, Novi Helmy masih akan diproses dari aster panglima TNI menjadi danjen Akademi TNI sebagaimana surat keputusan panglima TNI. 

”Proses administrasi untuk perwira tinggi bintang tiga masih berjalan, dan nanti  setelah selesai proses administrasinya, akan dilaksanakan mekanisme selanjutnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkap Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Hariyanto pada Rabu (12/2).  

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #berpengalaman #sudah #lama #bantu #petani #ksad #sebut #dwifungsi #dalam #penunjukkan #mayjen #novi #helmy #sebagai #dirut #bulog

KOMENTAR