Suswono Sepakat Tak Gunakan Singkatan dalam Debat Pilgub Jakarta: Naif lah Kalau Jebak Pakai Singkatan
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono saat Deklarasi Damai di Kota Tua, Jakarta, Selasa, (24/9/2024). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com
17:24
4 Oktober 2024

Suswono Sepakat Tak Gunakan Singkatan dalam Debat Pilgub Jakarta: Naif lah Kalau Jebak Pakai Singkatan

 

- Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono mendukung langkah KPU DKI yang melarang penggunaan singkatan dan istilah asing dalam debat perdana di Pilgub Jakarta 2024. Menurutnya, hal itu adalah strategi yang naif.

"Bagus lah. Kalau namanya singkatan mestinya harus dijelaskan," ujarnya kepada wartawan, Jumat (4/10).   "Kan sama-sama singkatan tapi kan bisa juga berbeda makna kan. Saya kira sudah sewajarnya enggak seperti itu lah," sambung Suswono.   Pimpinan PKS itu mengatakan bahwa naif bila strategi singkatan digunakan dalam debat Pilgub Jakarta 2024 hanya untuk menjebak paslon lain.   "Terlalu naif lah kalau sekadar menjebak dengan singkatan," tuturnya.   "Yang menjadikan kurang kepada substansi gagasannya," pungkas Suswono.   Sebelumnya, KPU DKI Jakarta melarang para paslon di Pilkada Jakarta menggunakan istilah asing dan singkatan dalam debat Cagub-Cawagub yang akan dilaksanakan pada 6 Oktober 2024 mendatang. Diketahui tema debat perdana kali ini adalah "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global".  

    Komisioner KPU DKI Jakarta Astri Megatari mengatakan, dalam debat perdana nanti akan ada dua segmen di mana antar paslon akan saling bertanya satu sama lain.   "Nah kami juga sudah ada beberapa rambu-rambu yang kami berikan kepada tim pasangan calon ini," ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/10).   "Antara lain adalah tidak menggunakan singkatan atau istilah-istilah yang kurang familiar gitu," sambung Astri.  

Editor: Kuswandi

Tag:  #suswono #sepakat #gunakan #singkatan #dalam #debat #pilgub #jakarta #naif #kalau #jebak #pakai #singkatan

KOMENTAR