BPKS Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp 40 Miliar Usai Direkonstruksi
Suasana rapat kerja antara Komisi VI DPR RI dengan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi hingga Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2025). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
13:16
12 Februari 2025

BPKS Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp 40 Miliar Usai Direkonstruksi

- Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) meminta tambahan anggaran menjadi Rp 40 miliar dari semula Rp 27 miliar berdasarkan hasil rekonstruksi anggaran.

Adapun anggaran hasil rekonstruksi sebesar Rp 27 miliar itu sejatinya sudah jauh lebih besar dari nilai efisiensi semula, yang menyisakan anggaran Rp 19,8 miliar.

Semula, BPKS diminta mengefisiensi sebesar Rp 33,6 miliar dari total pagu Rp 53,4 miliar pada tahun 2025.

Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen menuturkan, penambahan anggaran diperlukan untuk melakukan tugas dan fungsi BPKS dalam mendukung agenda pembangunan nasional, baik untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang berkategori prioritas nasional, maupun menyediakan layanan peningkatan konektivitas antar kawasan.

"Kami dalam surat yang disampaikan, kami mengusulkan permohonan usulan tambahan dengan besaran yang paling minimum itu Rp 40 miliar," kata Iskandar, dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2025).

Ia menyampaikan, anggaran senilai Rp 27 miliar usai rekonstruksi itu membuat badan tidak bisa mencapai target capaian yang disarankan, meski bisa melakukan operasional kegiatan secara minimum.

Sebelum rekonstruksi, pihaknya bahkan tidak bisa melakukan operasional minimum.

Anggaran efisiensi semula hanya mampu membiayai gaji pegawai sampai bulan September, sementara operasional kantor sama sekali tidak terpenuhi.

"Target capaian yang disarankan bagi lembaga kami baru bisa berjalan secara optimal itu kalau pagu anggarannya beranjak dari Rp 27 miliar yang ditetapkan tadi malam menjadi Rp 40 miliar," kata Iskandar.

"(Namun) Berdasarkan keputusan rapat tadi malam dengan DJA (tentang rekonstruksi), kami sudah mensimulasikan jadinya anggaran ini kami bisa melakukan operasional kegiatan secara minimum," imbuh dia.

Ia menegaskan, penambahan anggaran menjadi Rp 40 miliar bisa digunakan untuk peningkatan pembangunan Gangway Pelabuhan Penyebrangan Balohan.

Pembangunan ini merupakan lanjutan dari dua tahun lalu.

Pihaknya berencana akan menyelesaikan tahun ini.

"Karena ini kegiatan yang sudah dua tahun. Kalau tahun ini adalah rencana penyelesaian. Jadi kalau ini tidak dilanjutkan maka ini akan terbengkalai," tuturnya.

Kemudian, anggaran digunakan untuk membangun ruas jalan keliling utama Pelabuhan Penyebrangan Balohan yang masuk sebagai prioritas nasional tahun lalu.

"Tapi, karena ketidaktersediaan anggaran tahun 2024 yang lalu, perlu dilanjutkan pada tahun ini," ujar dia.

Editor: Fika Nurul Ulya

Tag:  #bpks #minta #tambahan #anggaran #jadi #miliar #usai #direkonstruksi

KOMENTAR