2 DPO Kasus Penembakan di Bogor Buang Ponsel untuk Samarkan Pelarian, 1 Pelaku Punya Paspor Belanda
PELAKU PENEMBAKAN - Polisi berhasil menangkap empat tersangka penembakan yang tewaskan Torang Heriyanto TB (45) di Pasar Mawar Kota Bogor, Selasa (4/2/2025). Polisi masih memburu 2 sosok yang menjadi dalang penembakan. 
21:35
11 Februari 2025

2 DPO Kasus Penembakan di Bogor Buang Ponsel untuk Samarkan Pelarian, 1 Pelaku Punya Paspor Belanda

Pelarian dua pria terduga pelaku penembakan di Pasar Mawar, Kota Bogor, berinisial YF dan HA, berakhir sudah. 

Mereka berdua ditangkap di tempat persembunyiannya di Kuta, Bali, setelah 8 hari menjadi buron.

Keduanya disebut sempat ingin menghilangkan jejak dari kejaran.

Mengutip penjelasan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho, kedua pelaku sampai membuang nomor kontaknya dan menggantinya dengan yang baru.

“Untuk upayanya yang pasti yang bersangkutan menggunakan nomor handphone baru,” kata AKP Aji di Mako Polresta, Selasa (11/2/2025).

Selain itu, salah satu pelaku terindikasi hendak kabur ke luar negeri.

Polisi pun berhasil mengamankan paspor ke negeri Belanda.

“Untuk pasport Belanda itu milik DPO FY (Dede). Untuk kemungkinan kabur ke luar negeri ada. Tapi, kita sudah melakukan pencekalan terlebih dahulu,” ujarnya.

Meski begitu, kedua pelaku ini berhasil ditangkap di suatu penginapan kawasan Kuta Bali.

Saat ini keduanya tengah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polresta Bogor Kota.

“Mereka sengaja kabur ke Bali untuk bersembunyi. Jadi mereka ke Bali itu setelah penembakan. Mereka berangkat ke Bali penerbangan jam 10 pagi,” tandasnya.

Cerita perburuan yang dilakukan polisi

Sebelum berhasil menangkap di Bali, polisi sempat melakukan pengejaran ke wilayah Jakarta.

“Jadi bisa saya jelaskan perburuan ini dari tanggal 3 sampai tanggal 11 Februari.  Jadi perburuan dilakukan kita kejar sampai ke Jakarta,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho kepada TribunnewsBogor.com di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (11/2/2025).

Di Jakarta polisi tidak berhasil menangkap dua DPO itu.

Pengejaran pun dilakukan sampai wilayah Kabupaten Bogor.

“Kemudian di wilayah Bogor Kabupaten juga,” ujarnya.

Personel yang mengejar DPO mendapatkan informasi bahwa Dede dan Hasby berada di wilayah Bali.

“Kemudian diluncurkan kolaborasi Polda dan Polresta untuk melakukan penangkapan di Bali,” ucapnya.

Selama dua hari polisi melakukan pengintaian di Bali.

Keduanya akhirnya berhasil ditangkap di suatu penginapan wilayah Kuta.

Saat ditangkap mereka tidak melakukan perlawanan apapun.

“Kita melakukan pengintaian selama 2 hari, dan allhamdulillah hasilnya yang bersangkutan dapat kita amankan di wilayah Bali,” ungkapnya.

Keduanya kini tengah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik termasuk dugaan keduanya adalah aktor intelektual penembakan.

“Kita sampaikan setelah pemeriksaan di penyidikan,” tandasnya.

Kronologi Kejadian

H (45), pria yang tewas ditembak di depan TK Motekar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bogor, sempat terlibat cekcok dengan pemilik pasar berinisial D, Sabtu (1/2/2025).

Hal tersebut diungkapkan saksi F, rekan korban, saat ditemui di Mapolresta Bogor Kota, Senin (3/2/2025).

Saat itu, kata saksi, korban sedang nongkrong bersamanya dan teman-teman yang lain.

"Awal mulanya korban hari Sabtu kemarin lagi nongkrong di pasar, lagi minum, ditegur sama D, pemilik Pasar Mawar," kata saksi.

"Sebenarnya ini masalah sepele tinggal diobrolkan, tapi dengan bahasa D yang tidak mengenakkan, akhirnya kami datang ke polsek dengan maksud ingin dimediasi," lanjut dia.

Saksi menuturkan, pada Senin dini hari atau hari kejadian penembakan, H sempat kembali datang ke sekitar lokasi Pasar Mawar untuk menanyakan alasan kenapa dirinya dicari-cari oleh D.

Namun, saat itu situasinya lagi-lagi kembali memanas.

Korban sempat dipukul terlebih dulu sebelum akhirnya ditembak.

"Saya lihat langsung kejadiannya, di depan mata saya, korban diserang lebih dari satu orang, ada sekitar 20 orang," ucap saksi.

"Setelah dipukul, korban melawan, kemudian tiba-tiba sampailah penembakan yang dilakukan orang suruhan D ini dan D ada di lokasi," lanjutnya.

Saksi melanjutkan, korban tersungkur usai tertembak.

Setelah itu, rekan-rekan korban yang berada di lokasi kejadian langsung membawanya ke RSUD Kota Bogor.

"Saya bawa korban ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal di RSUD," ucapnya.

4 Orang Ditangkap

Polisi kemudian bergerak mengamankan empat pelaku kasus penembakan pria berinisial H (45) di depan TK Motekar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bogor.

Empat pelaku penembakan TH itu adalah BH, MR alias Panger, NY alias Niko, dan TL.

Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo mengatakan, BH merupakan pelaku utama penembakan.

Sementara itu, tiga pelaku lainnya terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap korban.

"Empat pelaku bersama-sama melakukan kekerasan terhadap korban yang sempat dipukul dulu dan karena korban melawan, akhirnya ditembak," kata Eko Prasetyo di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (4/2/2025). 

Sedangkan dua pelaku lainnya sempat buron sebelum akhirnya diringkus di Bali.

Sumber: Tribun Bogor

Tag:  #kasus #penembakan #bogor #buang #ponsel #untuk #samarkan #pelarian #pelaku #punya #paspor #belanda

KOMENTAR