Karo Setjen Humas Kemhan Tegaskan Komitmen Menhan Prabowo Subianto Kembangkan Industri Pertahanan Dalam Negeri
Pesawat N219 Buatan PTDI yang dijual sampai ke negara-negara Afrika. (Syahrul Yunizar/JawaPos.com)
15:56
28 September 2024

Karo Setjen Humas Kemhan Tegaskan Komitmen Menhan Prabowo Subianto Kembangkan Industri Pertahanan Dalam Negeri

- Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Biro Humas Setjen Kemhan) Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menegaskan komitmen instansinya untuk mendukung industri pertahanan (inhan) dalam negeri. Termasuk di antaranya PT. Dirgantara Indonesia (PTDI). Hal itu dia tegaskan saat berkunjung ke lokasi pembuatan pesawat N219 di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (27/9).

Menurut Edwin, Kemhan di bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sudah menunjukkan komitmen untuk mendukung perkembangan PTDI.

”Kementerian Pertahanan dalam hal ini, Mabes TNI dan Mabes Angkatan, berkontribusi positif pada perkembangan kemajuan dirgantara Indonesia. Tadi sudah disebutkan TNI Angkatan Udara pesanannya enam (unit pesawat),” kata Edwin.

Tidak hanya untuk TNI AU, Kemhan juga sudah memesan enam unit pesawat lainnya dari PTDI untuk memenuhi kebutuhan TNI. Bahkan, Kemhan menyatakan kesiapannya untuk membeli pesawat N219 Amphibi yang masih dikembangkan oleh PTDI.
”Jadi, kami komitmen untuk memberdayakan, untuk memajukan kemajuan industri pertahanan dalam negeri. Termasuk PT Dirgantara Indonesia,” tegas Edwin.

Jenderal bintang satu TNI AD itu pun menambahkan bahwa pengembangan inhan dalam negeri mutlak untuk dilakukan oleh Indonesia.

”Kita harus mengembangkan industri pertahanan dalam negeri. Kalau kita mau lebih maju lagi kedepannya,” kata dia. Karena itu, Menhan Prabowo, lanjut Edwin tidak segan membeli berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari PTDI, PT. PAL Indonesia, PT. Pindad, PT. Dahana, maupun PT. LEN Industri.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #karo #setjen #humas #kemhan #tegaskan #komitmen #menhan #prabowo #subianto #kembangkan #industri #pertahanan #dalam #negeri

KOMENTAR