Ada yang Mau Pisahkan Prabowo-Jokowi, PSI: Semakin Diadu, Semakin Menyatu
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) memberikan salam dalam pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mengikuti sidang paripurna MPR pengucapan sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029.(ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA%
12:52
11 Februari 2025

Ada yang Mau Pisahkan Prabowo-Jokowi, PSI: Semakin Diadu, Semakin Menyatu

- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan, upaya memisahkan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir sia-sia.

Menurut Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman, hubungan Prabowo dan Jokowi justru semakin menyatu, meski ada pihak-pihak yang ingin membenturkan keduanya.

“Upaya memisahkan Presiden Prabowo dan Pak Jokowi tidak akan berhasil. Kepentingan mereka sama, yaitu memajukan bangsa dan negara. Mereka seiring-sejalan. Semakin diadu, mereka semakin menyatu,” kata Andy dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2/2025).

PSI pun berharap semua komponen bangsa tidak memainkan politik pecah belah.

Andy ingin semua pihak bekerja sama dan bersatu untuk membangun bangsa Indonesia.

“Jadi, seperti kata Presiden, kita tertawakan saja upaya yang akan sia-sia itu. Mereka melakukan sesuatu yang sudah pasti gagal,” ujar Andy.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto menyebutkan bahwa ada pihak yang ingin memecah belah dirinya dengan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada Pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025) kemarin.

“Ada yang sekarang mau misah-misahkan saya dengan Pak Jokowi. Lucu juga untuk bahan ketawa boleh,” kata Prabowo, seperti ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

Prabowo lantas meminta rakyat agar jangan mau untuk dipecah belah, sebab pihak yang memecah belah tersebut tidak suka dengan Indonesia.

“Jangan, kita jangan ikut pecah belah. Pecah belah itu adalah kegiatan mereka-mereka yang tidak suka dengan Indonesia,” ujar dia.

Ketua umum Partai Gerindra ini meminta agar setiap hal yang tujuannya memecah belah bangsa ini tidak dihiraukan.

“Dari ratusan tahun, divide et impera, itu adalah taktik strategi untuk memecah belah umat dan bangsa Indonesia. Tidak usah dihiraukan,” kata Prabowo.

Editor: Rahel Narda Chaterine

Tag:  #yang #pisahkan #prabowo #jokowi #semakin #diadu #semakin #menyatu

KOMENTAR