![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Tenggak Alkohol Disinfektan 96 Persen, 8 Orang di Cianjur Tewas, 4 Masuk RS](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/09/tribunnews/tenggak-alkohol-disinfektan-96-persen-8-orang-di-cianjur-tewas-4-masuk-rs-1176791.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Tenggak Alkohol Disinfektan 96 Persen, 8 Orang di Cianjur Tewas, 4 Masuk RS
Mereka adalah E (55), G (35), H (29), J (34), JS (45), RH (33), I (34), dan EI (17).
Sementara, empat korban lainnya masih mendapatkan perawatan di rumah sakit, yakni IK (27) di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH), ADS (18) dan NB (42) serta SU (42) di RSUD Sayang Cianjur.
"Dari 12 orang yang mengonsumsi alkohol jenis etanol berkadar 96 persen itu, hingga Sabtu (8/2/2025) malam tercatat ada delapan orang yang meninggal dunia."
"Mereka telah mengonsumsi sebanyak lima liter alkohol berkadar 96 persen," kata Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama pada Sabtu (8/2/2025) dilansir TribunJabar.id.
Septian mengatakan alkohol tersebut biasanya digunakan untuk disinfektan.
"Para korban mengonsumsi alkohol non-food grade yang seharusnya digunakan untuk keperluan luar, seperti disinfektan, dalam jumlah lima liter atau satu jerigen penuh,” ungkap Septian dilansir Kompas.com.
Septian mengatakan, korban ada yang meninggal di rumah sakit dan ada yang di rumah.
"Korban yang meninggal dunia di rumah itu karena tidak sempat dibawa ke rumah sakit. Saat ini beberapa korban tewas sudah diserahkan ke keluarganya," jelas Septian.
Para korban, kata Septian, meracik alkohol murni berkadar 96 persen yang dibeli melalui marketplace.
Kronologi
Kapolsek Mande AKP Dadeng mengungkapkan, kejadian tragis ini bermula ketika para korban berencana mencoba minum alkohol murni.
“Salah satu korban kemudian memesan biang alkohol melalui marketplace sebanyak satu jerigen atau lima liter,” ujar Dadeng di Mako Polsek Mande, Sabtu.
Pesanan tersebut lalu tiba dan diterima korban pada Kamis (6/2/2025) malam.
Alkohol tersebut lalu diracik dengan campuran minuman berperasa.
Mereka pun berkumpul untuk menenggak minuman racikan itu bersama.
Setelah minum, para korban mulai merasakan gejala dan memilih pulang ke rumah masing-masing.
“Keesokan harinya, satu per satu korban mengalami gejala seperti panas di dada, pusing, dan mual, sehingga mereka dibawa ke rumah sakit,” kata Dadeng.
Selang sehari, salah seorang korban meninggal dunia.
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan bekas wadah alkohol berukuran lima liter.
Wadah alkohol tersebut disimpan di rumah salah satu korban.
Setelah diselidiki, ternyata alkohol yang mereka minum menimbulkan ledakan.
“Ketika warga menemukan sisa alkohol di lokasi kejadian dan mencoba menyalakannya dengan api, cairan tersebut menimbulkan ledakan,” imbuh Dadeng.
Pihaknya masih terus mengumpulkan data dan informasi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Para korban selamat sampai saat ini belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam perawatan intensif," ujar Septian.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Korban Tewas Pesta Minum Alkohol Murni di Cianjur jadi 8 Orang, 4 Orang Masih Dirawat
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)(Kompas.com)
Tag: #tenggak #alkohol #disinfektan #persen #orang #cianjur #tewas #masuk