![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Selesai Identifikasi, TNI AL Antarkan Jenazah Jurnalis Metro TV ke Kampung Halaman untuk Dimakamkan](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/08/jawapos/selesai-identifikasi-tni-al-antarkan-jenazah-jurnalis-metro-tv-ke-kampung-halaman-untuk-dimakamkan-1162179.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Selesai Identifikasi, TNI AL Antarkan Jenazah Jurnalis Metro TV ke Kampung Halaman untuk Dimakamkan
- TNI AL mengerahkan KRI Mata Bongsang-873 untuk mengevakuasi jenazah jurnalis Metro TV bernama Sahril Helmi pada Sabtu (8/2). Sahril merupakan salah seorang korban dalam ledakan kapal milik Basarnas pada Minggu (2/2). Dia hilang pasca kecelakaan tersebut terjadi. Hari ini, jenazahnya ditemukan di pesisir Pantai Tanjung Neraka.
Berdasar keterangan resmi dari Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), KRI Mata Bongsang-837 mengevakuasi jenazah Sahril di tengah-tengah operasi SAR bersama Basarnas, BNPB, dan keluarga korban. Di tengah-tengah proses pencarian tersebut, mereka mendapat kabar bahwa jenazah diduga Sahril ditemukan oleh nelayan di Pulau Sebatang.
”Selanjutnya personel menuju ke pelabuhan umum Babang, dimana sebelumnya jenazah telah dievakuasi dari Desa Sebatang ke Babang oleh masyarakat untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Babang,” ungkap Dispenal.
Selama proses visum dan identifikasi jenazah berlangsung di RSUD Babang, KRI Mata Bongsang-873 sandar di Pelabuhan Babang. Kapal perang itu kemudian digunakan untuk membawa jenazah Sahril dan keluarga kembali ke Bisu, Gene Timur Tengah, Halmahera Selatan untuk dimakamkan secara layak. Atas bantuan TNI AL, pihak keluarga menghaturkan terima kasih.
”Kami atas nama keluarga Sahril dan keluarga Abdurahman berterima kasih kepada jurnalis seluruh Indonesia, terutama keluarga besar Basarnas, BPBD, TNI AL dan semua pihak yang ikut terlibat," ungkap Helmi, ayahanda Sahril.
Kabar hilangnya Sahril dalam operasi SAR dua orang nelayan di Perairan Gita, Kecamatan Oba, pekan lalu langsung direspons oleh Angkatan Laut dengan mengirim unsur-unsur yang mereka miliki untuk terlibat dalam operasi SAR tersebut. Dalam peristiwa ledakan kapal Basarnas, ada sebelas orang korban. Dengan temuan jenazah Sahril, korban meninggal dunia menjadi empat orang.
Tag: #selesai #identifikasi #antarkan #jenazah #jurnalis #metro #kampung #halaman #untuk #dimakamkan