Gelar Uji Fungsi Helm dan Rompi Serbu Anti Peluru untuk Denjaka dan Yontaifib, TNI AL Ingin Kualitas Produk Mumpuni
Personel Korps Marinir menguji helm dan rompi serbu anti peluru di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan. (Korps Marinir)
10:48
20 September 2024

Gelar Uji Fungsi Helm dan Rompi Serbu Anti Peluru untuk Denjaka dan Yontaifib, TNI AL Ingin Kualitas Produk Mumpuni

- Para prajurit petarung Korps Marinir melaksanakan sertifikasi uji kelayakan helm dan rompi serbu anti peluru untuk pasukan khusus dari Detaseman Jala Mangkara (Denjaka ) dan Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Korps Marinir TNI AL. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pusat Kelaikan Kementerian Pertahanan (Puslaik Kemhan) di Lapangan Tembak Jusman Puger, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dalam kegiatan tersebut, hadir secara langsung Inspektur Korps Marinir (Irkormar) Brigjen TNI (Mar) Tri Subandiyana. Dia didampingi oleh Asrena Dankormar Kolonel Marinir Wahyudi Saputra, Asintel Dankormar Kolonel Marinir Teguh Santoso, serta Aslog Dankormar Kolonel Mar Akhyar Maederi. Melalui sambutannya Kasilabsenum Labinsen Dislitbangal Letkol Laut (E) Ali Mashudi, menyampaikan bahwa uji coba rompi serbu anti peluru sangat dibutuhkan. 

”Uji kelaikan diperlukan sebagai sarana untuk menilai secara objektif kualitas produk dari aspek konstruksi dan kelengkapan, aspek kemampuan maupun aspek insani dengan harapan akan diperoleh informasi secara lengkap dan jelas,” kata Ali. 

Perwira menengah yang bertindak sebagai perwira pelaksana kegiatan atau palakgiat itu menyampaikan bahwa lewat uji coba, TNI AL mampu mengukur kekuatan helm dan rompi serbu anti peluru tersebut. Itu sangat penting lantaran helm dan rompi serbu anti peluru itu akan digunakan prajurit Denjaka dan Yontaifib dalam melaksanakan operasi tempur. Mereka butuh alat kelengkapan yang sesuai kriteria dan spesifikasi.

Personel Korps Marinir menguji helm dan rompi serbu anti peluru di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan. (Korps Marinir)

Pada uji fungsi tersebut, turut dilibatkan Laboratorium Induk Senjata Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL (Labinsen Dislitbangal) juga Dinas Material TNI AL (Dismatal). Proses uji keamanan helm serbu anti peluru dilakukan dengan penembakan menggunakan pistol dari jarak lima meter, sedangkan rompi serbu ditembak dengan senjata sniper kaliber 7,62 dan senjata api kaliber 5,56 dengan jarak tembak 25 meter.

--

Editor: Kuswandi

Tag:  #gelar #fungsi #helm #rompi #serbu #anti #peluru #untuk #denjaka #yontaifib #ingin #kualitas #produk #mumpuni

KOMENTAR